Thursday, February 28, 2008

stupid hair

Ola!

Kalo boleh gue saranin ke orang-orang di luar sana, jangan pernah percaya gitu aja sama yang namanya 'brand'. Apapun itu. apalagi kalo menyangkut hal penting seperti rambut. Hari ini secara impulsive, gue memutuskan untuk pergi ke sebuah salon yang letaknya sejalan sama jalur keberangkatan gue ke kampus ato ke kantor. Yep. Dengan semangat dan optimisme karena salon tersebut udah ada di beberapa negara (seperti tertulis di plang2 nama salon mereka), maka gue pun melangkah masuk.

Kesan pertama, salon ini lumayan Ok lah. Apalagi ngeliat karyawannya semua berseragam. OK. Convincing enough.

Trus berlanjut ke bagian cuci rambut yang juga, yah.... Ok lah. gak jauh beda sama cuci rambut di salon langganan gue. Belom lagi di samping kaca depan tempat duduk yang mereka siapin, terlihat tempelan-tempelan yang menuliskan gimana dedikasi mereka terhadap pelanggan. Yang mereka memperlakukan pelanggan sebagai raja lah, bla.. bla.. bla... Ok. cukup meyakinkan.

Lalu datanglah sang capster. Perempuan.  Hhmm... perempuan? Gak biasa2nya gue dipotong rambutnya sama perempuan. Kalo di salon langganan gue, gue selalu dipotongin rambut sama laki, atau banci.  Terakhir kali, gue dipotong rambut sama cewe adalah waktu gue semester 1 ato 2. dan itu GAK banget jadinya.

Maka, si mbak2 pun mulai memotong rambut gue. Semakin banyak dia memotong rambut, semakin gue gak yakin. Dari caranya megang rambut, dan gunting aja bikin gue deg2an. Ok. Tapi gue terus mencoba buat positive thinking...

Tiba saatnya proses nge-blow. Proses ini berlangsung sekitar kurang lebih 40 menit. Waktu yang cukup lama buat nge-blow rambut gue yang pendek ini. Sedikit demi sedikit mulailah terlihat bentuk potongan rambut gue. Gue masih mencoba optimis.

Keoptimisan dan positive thinking gue kemudian lenyap, di menit ke-40 doi selesai ngeblow rambut gue. Lo tau siapa yang gue liat di kaca salon itu?

Javier Bardem di No Country For Old Men.

 Huah!!! Gokil.

Tapi kemudian gue inget taglinenya AAC. Sabar dan Ikhlas...

Yep. and that's what i did..  Sabar dan ikhlas...   

 

Tuesday, February 26, 2008

Goodbye

Ok.

Saying goodbye is suck. Really suck.

Kalo pagi ini choco harus saying goodbye ke mono... maka gue harus saying goodbye ke Spice Girls. Hauhahaha... beda banget ya.!?! lol Yah, maklumlah gak punya pacar yang harus sekolah ke luar negeri sih.. Go choco!!!

Here's their final blog on www.thespicegirls.com:

Hello...

Our time is up... we've come to the end of the road… there are tears of both sadness and joy. Look how far we've come!

Who would have thought that our reunion could have turned out to be this amazing? It just shows what can grow out of an exciting thought, an idea, a hope, a dream. Yes, our reunion tour is proof that dreams do come true.


We have been lucky enough to have shared it with the most loyal fans in the world. Ten years on, you came back still wanting more… and it looks like we made some new friends along the way. You have inspired and ignited us with each show, the 47 that we performed, each time was amazing and it is thanks to you.

So we look to the future with hope and imagination and let Girl Power live on through all of you as it will continue in us and the future generations to come.

We have learnt so much through you and through each other.

"Never give up on the good times always believe in the love you find."

We hate goodbyes but sadly the time has come to take our final bow so maybe our song says it best:

"Goodbye my friend, it's not the end… So glad we made it, time will never ever change it… "

Mission Accomplished...

Love

Emma, Geri, Mel B, Melanie C and Victoria
xxxxx

Yep. Tanggal 26 waktu Canada kemarin Spice Girls konser untuk terakhir kalinya. Konser ke-47 mereka sejak desember tahun lalu yang dimulai di Canada juga. Sedih dan bete karena gue gak berkesempatan nonton konser reuni mereka ini, yang bisa jadi gak bakalan kejadian lagi sepanjang hidup gue. Padahal udah nyiap-nyiapin diri buat nonton konser mereka yang di Hong Kong... hiks   Tapi gak pa pa lah.. Akan ada DVD yang bisa gue beli dan gue simpen seumur hidup. hauahahha...

"Goodbye, girls...!"

Detours

Rating:★★★★
Category:Music
Genre: Pop
Artist:Sheryl Crow
"The Emotional" Crow

Putusnya pertunangannya sama Lance Armstrong kayaknya bener-bener membekas di benaknya si Sheryl Crow. Im A fan of her music, dan baru kali ini ngerasain si Sheryl crow se- depressed ini. hauahaha :)

"Love does suck, eh Sheryl?"

Tapi bukan musisi namanya kao gak bisa menyalurkan rasa sakit hati jadi album yang OK. Album ini, biarpun terdengar sangat emosional tapi tetep nampilin Sheryl Crow dengan melodi-melodinya yang OK dan Catchy. Di beberapa lagu keliatan banget optimisme Sheryl Crow setelah putus Cinta, walaupun di beberapa lagu lainnya doi keliatan down banget. Ada juga satu lagu judulnya 'Peace be Upon Us' yang bernuansa Timur tengah dimana doi nyanyiin beberapa kata dalam bahasa arab seperti
".. assalammuaikum, waalaikumsallam..".
Sesuatu yang baru gue denger dari Sheryl Crow.. Good Job!

Bagus lah!

Saturday, February 23, 2008

Bajakan Ayat Ayat Cinta

Ola!

Sambil menunggu temen gue - yang 30 menit lalu nyuruh gue cepet-cepet ganti baju karena dia udah deket rumah gue, dan ternyata dia masih di rumah sampe detik ini - maka gue iseng-iseng buka-buka google buat tau komentar orang-orang tentang Ayat Ayat Cinta. Dari beberapa blog yang gue buka, beberapa orang bilang suka, dan ebebrapa lagi bilang gak suka sama filmnya. Ok. But that's not the problem. Masalahnya adalah banyak diantara mereka yang mengaku udah nonton filmnya, tapi gak di bioskop. Melainkan lewat sharing file atau lewat vcd bajakan. 

Ok (lagi), lagi- lagi itu bukan point utama keberatan gue.

Kenapa?

Gue ngerti banget di jaman yang serba digital gini amat sangat memungkinkan bagi orang untuk menyebarkan file2 digital secara bebas. Dan buat beberapa orang itu adalah tambang emas. Yup. Bajakan emang udah menjadi hal yang 'biasa' di jaman kayak gini.  Film Indonesia juga gak luput dari pembajakan ini.

Inget banget gimana terkejut & betenya gue waktu pertamakali nemuin DVD bajakan film Indonesia di deretan tukang jualan di stasiun kereta.  DVD yang gue temuin itu slaah satunya adalah DVD film JOmblo, yang gue ikutan bikin juga filmnya.

Sekarang ini, perasaan gue kurang lebih sama. Terkejut dan bete. Apalagi setelah tau kalo bajakannya itu adalah bajakan dari offline editing, dimana masih banyak banget bagian- bagian yang belum sempurna. Musiknya masih pake musik 'guide', suaranya belom di mixing, gambarnya masih belom OK, beberapa adegan aja belom di 'lock' penempatannya. Pokonya film itu belum jadi. Kalo kata Gina, sama aja lo ngasih liat bayi yang belum jadi dikandungan...

Urrrgh.. kesel banget gue. Apalagi ketika kemaren gue ngeliat sendiri tuh VCD di kantor barengan Gina, Mas Aris, Mas Hanung, Fajar dan beberapa anak dapur. Kesel. Sumpah. Kesel banget. Tega-teganya orang yang udah menyebarkan sebuah karya yang bahkan belum sempurna dan emang belum saatnya untuk ditunjukin ke masyarakat luas. Gak taukah dia apa yang udah dilaluin sama kita semua (cast&crew) untuk bikin film itu?

 It's just not Fair!

Keinginan gue sebagai filmmaker cuma satu, cuma pengen hasil kerja keras gue yang emang udah layak buat dikasih liat ke orang banyak, bisa dilihat dan diapresiasi sama orang. It's that too much?

 

Across The Universe

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Beautiful. Beautiful. Beautiful.

Film yang bisa bikin John Lennon atau George Harrisson maksa2 buat keluar dari akhirat cuma buat nonton ni film di bioskop. lol;p

Too bad, gue nontonnya di DVD.

Thursday, February 21, 2008

18:20 @ perpus

Puyeng ngerjain tugas dan baca buku ttg sejarah perfilman indo dari jaman kolonial, gw mencoba untuk melepas lelah dengan bengong dan doing nothing.

The good thing when u'r doing nothing adalah lo jadi punya waktu buat memperhatikan every little thing's that happened around the campus. Meja tempat gue ngetik ini misalnya. Banyak coret2an yang isinya keluh kesah mahasiswa UI. Lucu-lucu banget.

Ada yang dendam bgt sama dosennya..

       

       " mentang-mentang profesor! Kalo ngomong gak mau kalah. Sok! Jangan paksakan pikiran kami. Beri kami kebebasan ide!"

 

beberapa cm di bawah tulisan ini, si kreator nambahin lagi beberapa kalimat..

 

       "yang namanya pembimbing itu ya membimbing, bukan memaksakan subjektifitas pribadi"

 

dan kayaknya si penulis ini punya pendukung beberapa cm lagi dibawahnya ada yang nulis

 

 "iya yach!"

 

Ada juga yang lagi pusing ngerjain skripsi:

 

"kepala gue pusing ngerjain skripsi" 

 

walaupun gitu, ternyata tetep aja ada yang gak simpatik sama sekali sama kesulitan orang ini, dan bilang

 

 "mending mampus aja!"

 

ada juga yang berpikir porno

 

 "kepala yang mana nih?"

 

Umur-umur mahasiswa, emang rata-rata pada gak yakin sama apa yang dia pilih, gak heran kalo ada yang menyesali keputusannya milih jurusan dengan nulis gede2  

 

 "SALAH JURUSAN"

 

Yang klasik adalah curahan hati orang orang yang lagi jatuh cinta. Halah..biasa lah nulis namanya si a (nama samaran)  b (nama samaran juga).  tau kan? kayak gambar2 di pohon2 gitu?!? selain  puisi cinta yang nunjukin gimana hancurnya hati si penulis gara2 ditinggalin pacarnya . lol*.*,

INCUBUS LIVE IN CONCERT

Start:     Feb 21, '08 11:00a
Incubus. One Of the best band in the world bakalan maen di jakarta. Harus Dateng!!

Monday, February 18, 2008

the premiere report

Ola!

Setelah menunggu begitu lama buat nonton film ini secara utuh, akhirnya kemaren AAC diputer juga. Seneng banget rasanya ngeliat film ini jadi. Ini untuk pertama kalinya gue mengerti apa itu 'hardwork' dalam arti sebenernya. Hal ini merupakan sebuah pembelajaran buat gue untuk lebih menghargai hasil karya diri sendiri, dan seluruh tim. Terlepas dari begitu banyak kekurangan yang kita punya, dengan keadaan yang begitu sulitnya buat kita untuk berkarya, at least we do the best that we can. Dan hasilnya gak mengecewakan. Itu yang paling penting. Well done, guys!

Malam kemaren, emang bisa dibilang salah satu premiere ter-hectic yang pernah gue datengin. Kebetulan juga bawa bokap nyokap yang sangat asing dengan keadaan riweuh kayak gitu. Hihihi.. lucu banget sih ngeliat nyokap yang berhasrat besar foto bareng artis di premiere itu. Please deh, ma...Untuk masuk ke dalem aja gue sampe harus nge-gandeng nyokap cukup erat. takut ngilang. either karena kehalangan orang, ato foto sama seleb yang lagi pada dikerubungin infotainment. hauhaha..

Karena satu dan lain hal, blog.. Gue gak nonton satu studio sama nyokap. Malah gue satu studio dan duduk berdampingan sama nyokapnya Caca yang direktur -Catering Zeta Jones- itu... 

Ada satu adegannya si Oka yang bikin gue ketawa2 sendiri kayak orang gila. Lucu bgt. intern joke lah bo'.. kalo gue ceritain juga gak akan pada ngerti. Lol;p Tapi, akhirnya pas makan malem bareng anak-anak di peacok, gue pun berhasil menumpahkan ketawa itu bareng si Oka, walaupun via telfon. Hauhahahahaha... lucu banget.(sori kalo gak ngerti  ) 

 

Sunday, February 17, 2008

Wednesday, February 13, 2008

what a day

Ola!

Terlepas dari banyaknya tikus yang diperlakukan seperti kucing di negara ini, yang berkeliaran secara bebas di pinggir jalan.. Kayaknya emang gue butuh untuk mengunjungi India. Salah seorang temen pernah bilang, dari begitu banyak negara yang pernah didatengin.. cuma India yang bisa ngasih dia pengalaman spiritual yang amazing ( Kalo dibandingin sama Mekkah si, nggak tau juga ya. soalnya temen gue itu belum pernah ke Mekkah. Hauahha;p )Gak heran kalo Madonnna yang sebinal itu (dulu) langsung berubah image selepas dia pergi ke India. The Beatles, bahkan sempet tinggal beberapa lama di India demi nyari inspirasi buat albumnya. Kalo aja sekarang ini gue punya uang yang cukup buat ke India, pasti menyenagkan. Menenangkan pikiran dari peristiwa-peristiwa ajain yang terjadi menimpa gue hari ini. Salah satu peristiwa yang udah cukup bikin gue menorehkan nama buruk dalam sejarah gue sebagai mahasiswa UI adalah outline skripsi gue yang ancur-ancuran itu dijadikan contoh outline yang salah buat beberapa orang yang semester ini skripsi.

Sebelum sidang outline tadi siang emang pikiran gue cuma satu: Malu. Bukannya takut atau tegang, atau apapun.. tapi MALU. Dan semua kekhawatiran gu eitu pun terjawab sudah. Dosen pembimbing gue dengan OKnya ngasih contoh outline gw tadi sebagai contoh outline yang salah dan jangan ditiru!!!

" Hello, mam.. That's my name on it.."

Huah! gila!! hauahahaa...!!!

Tuesday, February 12, 2008

highlits for today

Ngantuk, padahal mau cerita banyak... 

Back pain. Hari ini berasa sakit banget pinggang belakang gue. Jadi, gak bisa bungkuk, gak bisa lari dan berdiri secara tiba2. Huh?! kayak nenek2 aja nih. Parah. Tanda-tanda penuaan. Huahahaha

Belom dapet pemain. Yep. Beberapa hari lagi shooting tapi belom dapet pemain. Ada2 aja alasannya BINTANG-BINTANG itu. Huh!??!?

Jadwal sidang Outline. Jadwalnya hari ini keluar (secara tiba2) yang bilang besok gue sidang outline. gila aja. Belom copy 3x. Belom siap mental juga, lagian otak lagi ribet banget sama kerjaan yang menggila.

Tugas MPK. Semacam skripsi kecil. Barusan aja gue balik dari kantor gara2 ngerjain tu tugas sama poeti. Btw, it's 1:am.

 

Friday, February 08, 2008

mood & luck

Harusnya kalo ada waktu luang gini gue mulai nyicil skripsi. Atau paling gak ngerjain tugas MPK yang gak kalah ribetnya kayak skripsi.  Tapi, berhubung lebih mood nulis beginian, ya udah lah. Skripsinya dikerjain besok-besok aja. Si Gina bilang gue terlalu manjain mood. Ah, enggak juga. Mood itu buat gue adalah sebuah tanda buat gue untuk memulai sesuatu. Ketika udah ngedapetin mood, semua yang gue kerjain berasa gampang dan ringan. Selain mood, satu hal lagi yang bisa bikin segala pekerjaan lo meringan adalah Luck.

Beberapa hari yang lalu contohnya, ketika gue harus nulis outline buat skripsi. Berhubung gue lagi di Bandung ngerjain castingan, dan gak bawa bahan apapun.. maka mood gue pun gak muncul. Tapi gak lama kemudian my - other half – that I called luck is coming. Anak-anak  changcuters  kebetulan lagi reading di tempat yang sama ketika gue nulis outline, karena mereka lagi nganggur dan belom mulai readingnya, maka si dipa (one of the changcuters kid) sedikit sedikit bantuan. Kebetulan juga doi itu anak unpad jurnalistik. Hah! How great is that? Lol;p

Kejadian seperti itu kemudian berlanjut pada bebebrapa hari setelahnya. Ketika gue harus balik lagi ke Bandung sendirian, berasa gak enak banget. Males. Pengennya di Jakarta aja. Udah kebayang di kepala gue betapa garingnya gue selama di perjalanan dan selama di Bandung pada hari-hari setelah itu. Secara, temen gue yang di Bandung baru aja berangkat ke Bali di hari yang sama. Sementara jadwal castingnya gak gitu padet, karena gue harus nungguin si Iqbal buat present. Itu berarti di waktu luang gue di Bandung gue cukup banyak dan cuma bakal dihabiskan bareng si Olis, sama Tri, dan Pak Oni. Secara mereka itu semua cowo dan gue juga gak deket ama mereka, Gokil. Kebayang banget tuh boringnya. Karena berbagai hal itu, mood gue buat balik lagi ke Bandung pun hilang. Sekalipun gue dah nandain beberapa tempat Ok buat didatengin selama gue nungguin Iqbal buat presentasi.  Tapi ketika mood itu hilang, tiba-tiba si Gina sama mas Aris secara impulsive memutuskan buat ngikut ke Bandung juga. Ya udah, akhirnya gue cabut deh ke Bandung sama mereka. Sekalian liburan bareng. The point is dalam hidup ini ada 2 hal penting yang harus lo punya ( ato paling gak salah satunya ). Either itu mood atau luck. Hauhaha;p

im not the only one

Yep!

Gue bukan satu-satunya orang yang kesel karena konsernya spice girls di asia dibatalin. Dan yep, gue juga bukan satu-satunya orang yang "freak" karena spice girls ini. You have to check these link, total freak. Gak ada kerjaan banget. Huahahaha

http://uk.youtube.com/watch?v=5wf0LSvqEEo

http://uk.youtube.com/watch?v=pugMjgVRYFo

http://uk.youtube.com/watch?v=YsjA5dpLG04 Twisted Evil

Thursday, February 07, 2008

Radit & Jani

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Drama
Beberapa temen bilang ketika mereka nonton film ini mereka menitikkan air mata. “Sedih…” gitu katanya. Interpretasi gue sendiri ketika liat posternya yang gak jauh beda sama Realita, Cinta & Rock N Roll, ditambah komentarnya orang-orang yang bilang ni film sedih bikin gue (dan seorang kawan) sepakat untuk ngasih genre baru ke film ini: EMO FILM. Terlepas dari ke emo-an nya menurut gue film ini emang gak jauh beda sama apa yang ditawarkan upi di Realita, Cinta & Rock N Roll. Looknya OK, musiknya asik (kecuali ada 1 scene yang scoringnya gak cocok), sama soundnya rada-rada berantakan (mungkin sound engineernya semacam Frankie Wilde-versi belom dapet pencerahan).
Canggihnya Upi, doi bisa bikin kita merasakan amerika di Indonesia. Ada satu shot yang gue sama anak-anak sempet bilang.. “gila.., kayak di amerika…” sebelum kekaguman kita buyar sama seorang extras mbak2 yang look-nya Indonesia banget (tau kan gimana bentuknya?) melengos di depan vino dan fahrani yang udah sangat meyakinkan kita bahwa mereka itu bukan orang Indonesia..
Overall, buat yang suka film-filmnya upi film ini layak disimak. Buat yang kurang suka, ya..nonton aja juga deh. Itung2 mengapresiasi film Indonesia.

Tuesday, February 05, 2008

Ayat Ayat Cinta, the Premiere

Start:     Feb 18, '08 8:00p
Location:     Plaza Senayan XXI
Pemutaran perdana film Ayat Ayat Cinta. Huh.. finally...

ini dia!

       Akhirnya hari yang ditunggu dateng juga. Hari kedatangan om pao ke kantor. Huahaha.. Hari ini emang Om Pao ditungguin lumayan banyak orang di Kantor. Selain karena dia bakal jadi dop buat filmnya fajar yang hari ini selametan.. dia juga ditungguin sama mbak tika buat ngomongin masalah teknis Ayat-ayat Cinta yang belom selese juga.

       Ketika gue ngeliat om pao dari balik pintu ruang preview pas gue lagi nonton AADC... hati gue berdebar-debar (Halah.. berlebihan,ya?!?). Sebegitu penting arti id card itu buat gue, maka gw memohon ke pao sbuat ngejagain tu id card dengan nyawa. Kalo Om Pao itu frodo, maka id cardnya mel c itu the ring-nya lah..

      Begitu dapet, rasanya seneng bgt. Yah lumayan lah buat pelipur lara karena gak jadi nonton spice girls live.. huehehe;p Abis gini, gue mau figurain deh ni id card biar gak brdebu.. hauhahaha. Thank's Om Pao!

 

Monday, February 04, 2008

London

" London, London.. ingin ku ke sana. London, London... pergi menyusulnya"

Kebetulan atau enggak, lagunya the changcuters ini sekaan-akan mewakili kepedihan hati saat ini.Beberapa hari ninggalin jakarta ke Bandung, tanpa sempet mengakses internet, ternyata bikin gue ketinggalan beberapa berita penting. Yang paling mengejutkan adalah ketika gue seperti biasa mengakses www.thespicegirls.com .

Di halaman depan terpampang sebuah tulisan IMPORTANT NEWS. Ketika gue klik dan baca.. hati gue sekaan hancur.. Ibaratnya lo buka surat cinta yang isinya pacar lo minta putus.  Karena satu dan lain hal mereka meng-cancel konser-konser mereka di ebebrpa tempat. Salah satunya adalah konsernya di asia. Konsernya mestinya bakal digelar di beberapa wilayah di Cina, termasuk Hongkong (target gue nonton disana). Padahal, gue dah prepare banget kalo-kalo jadwal mereka dah keluar.. gue bakal langsung beli tiketnya. Cap Cus.. Gue akan berangkat ke Hongkong. Sendiri atao rame-rame.

Tapi semuanya seakan musnah begitu saja (halah!??!)

Seandainya beberapa minggu lalu gue bisa ke London, dimana spice girls bikin lebih dari 10 show hanya di London doang ... Huh?!