Saturday, February 28, 2009

Nick & Norah's Infinite Playlist

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Satu malam yang seru mencari clue dimanakah band "where's fluffy" akan mengadakan secret gig-nya. Nick yang lagi berusaha untuk balikan lagi sama mantan pacarnya, Trish, accidentally have to spend the night bersama Norah, teman sekolah Trish yang diam-diam menyukai Nick.

Dalam petualangan bodoh bersama teman-teman Nick yang gay, dan Caroline yang mabuk berat, Nick & Norah akhirnya jatuh cinta.

Really unique love story.

Lucu, Fresh and totally entertaining!


Cast: Michael Cera (Juno)
Kat Dennings (Charlie Bartlett)





Thursday, February 26, 2009

best oscar ever

"I think we all can't believe we're in a category with Meryl Streep at all. I'm sorry Meryl but you have to just suck that up."

Kate Winslett, best actress



Yep! Rabu kemaren, akhirnya gue bisa juga nonton academy awards secara utuh melalui Starmovies. Biarpun telat dua hari dan udah tau siapa pemenang-pemenangnya, tapi oscar tahun ini benar-benar gak bisa dilewatkan begitu aja. Masalahnya, selain nominasi-nominasinya merupakan film-film favorit gue tahun ini,  packaging academy award 2009 juga berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dan menurut rekomendasi temen-temen gue yang bisa nonton live, this year's oscar was awsome! 

So, me and my friends make an appoinment to watch this show together on wednesday night with some food and curiosity for the show.

Acara dimulai dengan kemunculan Hugh Jackmann sebagai host yang memparodikan beberapa film nominasi seperti Slumdog millionaire, Benjamin button, the Dark knight, sampe Frost/Nixon. Bagian ini cukup mengejutkan, karena di tengah-tengah performance, Hugh tiba-tiba menggendong Anne Hathaway yang lagi duduk di kursi nominasi ke atas panggung dan memaksanya untuk join his little "opera" buat frost nixon. huehehhe. very funny. surprisingly.. Anne can really sing. Nice.. hueheheh;p

Selanjutnya, yang bikin gue tertarik adalah packaging baru pembacaan nominasi buat para aktor, dimana para aktor/aktris penerima oscar tahun-tahun sebelumnya muncul dan memberrikan salute-nya kepada nominasi-nominasi tahun ini. Really touchy! kalo gue jadi nominasi tahun ini gue juga pasti bakal bangga banget. Coba bayangin aja kalo lo jadi nominasi best actrees trus sophia loren memberikan salutenya atas kerja keras lo untuk memerankan sebuah karakter dalam film di depan jutaan penonton seluruh dunia. How does it feel? Hahahaha... 

Belom lagi ben Stiller yang tiba-tiba muncul jadi Jaquin Phoenix sambil bacain nominasi  dan kehadiran Jennifer Aniston yang ngebacain nominasi bareng Jack Black tepat di depan Brad Pitt & angelina jolie duduk. Huahaha. That was fun to watch...

Another excitement adalah speech para penerima oscar yang menyenangkan buat ditonton. My favorite adalah speechnya Danny Boyle yang minta maaf karena lupa naro credit title koreografernya, penelope cruz yang mau pingsan, dan Kate winslett yang nyari di mana bokapnya duduk malem itu & tell Meryl streep to suck it up. Hahahaa;p

Tapi, buat gue... BEST partnya adalah ketika pembacaan best  original screenplay & adaptation screenplay yang dibacain sama Tina Fey & Steve Martin. Hauahhahaa. Really funny! Love it! 

Love this year's Oscar!!!


Tuesday, February 24, 2009

(s)nap time




bosen? foto-foto aja...;p

Rachel Getting Married

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Nonton Rachel getting Married, mengingatkan gue sama filmnya Lars von Trier yang "Dancing in The Dark". Somehow, technically, gue melihatnya film ini serupa tapi tak sama. Ehehehe;p

Film ini bercerita tentang Kym (Anne Hathaway) yang lagi dalam masa rehab, pulang ke rumahnya untuk menghadiri acara pernikahan kakaknya, Rachel.

Di rumah inilah, Kym kembali dihadapkan kepada masa lalunya yang lumayan complicated. Di sini juga terlihat bagaimana usaha tiap-tiap anggota keluarga Kym, termasuk Rachel dan Ayahnya, untuk melupakan kenangan-kenangan buruk tersebut dan kembali menerima Kym sebagai bagian dari keluarganya. It's not easy, but that's family. Good or bad, happy or sad, they'll stick together. Brilliant!

Oh, btw. I can see why Anne Hathaway get nominations on this year's Golden Globe, SAG, and Academy awards for this role.. she's good;p

Monday, February 23, 2009

hello monday

Ola! 

There's a lot of thing's going on this monday. 

Diantaranya adalah (finally) sebuah website unofficialnya Mel C menyampaikan kabar bahwa she's already had a baby girl named 'scarlett'. Yep! Congrats! dan THANKS to facebook, para fans Mel c, termasuk gue bisa mendapatkan informasi ini as soon as she delivered the baby. Hal ini membuktikan bahwa facebook adalah salah satu media stalking yang cukup efektif disamping google.


Selain berita Mel C yang melahirkan, Oscar 2009 juga merupakan highlight gue di hari senin kemarin. Dan walaupun kesel karena gak bisa nonton secara live, at least gue cukup puas sama deretan pemenangnya karena Brad Pitt didn't win! Hauahahaha! Yeah! No more Brad Pitt! He's overatted.
 
Semuanya terasa perfect buat gue di Ocar 2009 ini, karena best pictures& best director yang berhasil diraih sama Slumdog Millionaire & Danny Boyle, juga best actress yang berhasil diraih sama Kate Winslett. Walaupun di kategori best actress ini ada aktor favorit gue juga si Merryl Streep. Yah, tapi gppp lah secara gue baru nonton 2 filmnya si Kate Winslett, The Reader dan Revolutionary Road, dan baru menyadari kalo she's a real good actress. Yah,makanya gak heran kalo Golden Globe & Oscar berbagi Kate Winslett di dua film itu. Huehehehe. She's just awsome!


Friday, February 20, 2009

Angus, Thongs and Perfect Snoggings

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Satu lagi film inggris favorit gue, satu lagi film yang (lagi-lagi) diadaptasi dari Novel. Tapi kali ini, novel yang diangkat adalah dua buah novel buat abg yang berjudul 'Angus, Thongs and Full-Frontal Snogging' dan 'It's OK, I'm Wearing Really Big Knickers'.

Angus, thongs and perfect snoggings disutradarai oleh sutradara berdarah India, Gurinder Chadha yang juga menyutradarai film favorit gue juga 'Bend It Like Beckham' dan 'Bride & Prejudice.' Yeah Rite. India lagi.. India lagi. Hahaha;p

Filmnya sendiri menceritakan tentangs eorang remaja bernama Georgia Nicolson, yang lagi berusaha untuk mendapatkan cowo incarannya, bikin bday party yang meriah di club, dan berusaha untuk membuat nyokapnya gak jatuh cinta sama tukang dekorasi rumah yang ternyata gay. Hahaha;p

Adegan openingnya aja udah lucu banget, dimana si Georgia dateng ke sebuah pesta kostum dengan kostum buah olive, sedangkan teman-teman segeng-nya yang lain, yang tadinya udah janjian untuk pake kostum buah-buahan malah make kostum normal macam bidadari. Belom lagi usaha bodoh Georgina untuk nyari perhatian Robbie dengan menggunakan kucingya, si Angus, sebagai umpan, memata-matai Lindsay si cewe idola di sekolah, sampe belajar ciuman sama seorang cowo satu sekolahnya yang buka kursus "snogging" (istilah orang Inggris buat ciuman) Lol;p

Hah...totally fun & entertaining!

Thursday, February 19, 2009

Slumdog Milionaire

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Love it!

Love it!

Love it!

Yep. Satu lagi pembuktian bahwa adaptasi novel ke film belakangan ini kayaknya banyak menuai sukses. heuehehe;p Slumdog Millionaire emang mengadaptasi novel berjudul Q and A karya penulis India Vikas Swarup, yang menceritakan tentang seorang pelayan miskin yang menjadi the biggest winner in TV history, yang dipenjara dan diinterogerasi oleh kepolisian karena tuduhan penipuan. Walaupun pada akhirnya tuduhan yang ditujukan kepadanya tidak menemukan bukti.

Yang menarik adalah bagaimana film ini menghubungkan kehidupan Jamal (Dev patel) yang keras di kota Bombay dengan jawaban-jawaban yang diberikan ketika ia mengikuti quiz Who wants To Be A Millionare. Arrrgh! Keren! Danny Boyle... setelah gue nonton trainspotting dan slumdog... gue cuma bisa bilang:

"You are awsome!"

Permainan para aktornya juga gak mengecewakan. Dari mulai pemeran Jamal & Salim kecil, Jamal & Salim remaja dan Jamal & salim dewasa... Huh... They're good!!!

Yah no wonder lah kalo film ini bisa menangin berbagai macam penghargaan di luar sana. Termasuk ketika Slumdog millionare berhasil dinominasin di banyak kategory di ajang Oscar tahun ini bersama dengan The Curious case of Benjamin Button, the Reader, Frost/Nixon dan Milk.

Love it!

ps: saran gue, nonton di bioskop aja karena scoring & musicnya oke. Dan jangan lupa nonton sampe credit title ya. Huehehe;p






Wednesday, February 18, 2009

Pride & Glory

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Apa yang dikejar seseorang ketika dia memutuskan untuk menjadi Polisi?

There are things callled "Pride & Glory".

But what does it takes to get those pride and glory? Ada banyak pilihan. Either lo jadi polisi yang bener-bener mengabdi kepada masyarakat atau mengabdi kepada para penjahat dan act like one. huehehee;p

Pride & Glory adalah sebuah film mengenai sebuah keluarga polisi dan kebobrokan beberapa oknum di NYPD. Dengan menggunakan authoritynya sebagai seorang polisi, beberapa oknum ini pun mencoba untuk mengambil keuntungan finansial dengan menjadi pembunuh bayaran bagi sekelompok penjahat. Celakanya, kebobrokan ini pun semakin menjadi setelah sang kepala polisi memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa ketika ia mengetahui kegiatan mereka. Yah, alasannya jelas, karena ternyata yang berbuat adalah adik iparnya sendiri.

Kini satu-satunya harapan untuk memperbaiki semuanya tertumpu pada satu-satunya anggota keluarga yang bersih, Ray Tieney (Edward Norton).

So... What Would Ray do?

Film ini menampilkan dua aktor cowo yang menurut gue Oke. Edward Norton & Colin Farrell. Gak terlalu istimewa sih, tapi pointnya film ini ngajarin kita tentang nilai-nilai keluarga, dan where should we stand when our families goes wrong...

Lumayan lah buat killing time. heuhehe;p



Tuesday, February 17, 2009

The Curios Case of Benjamin Button

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Benjamin Button lahir dalam keadaan tubuh yang mengalami penuaan. Aneh memang. Pertmbuhan Benjamin justru berbalik dari manusia-manusia lainnya. Bukannya muda menuju tua, tapi tua menuju muda.

Lahir dengan bentuk menyeramkan, sang Ayah yang panik pun segera membawa Benjamin pergi dari rumahnya. Dalam keadaan panik dan tergesa, sang ayah meninggalkan Benjamin di tangga sebuah panti jompo.

Benjamin pun dirawat oleh seorang wanita kulit hitam yang juga berprofesi sebagai pengurus panti jompo. Dan Benjamin pun tumbuh bersama orang-orang tua di panti tersebut.

The Curious Case of Benjamin Button ini disutradarai oleh David Fincher yang juga menyutradarai film-film hebat macam Se7en, Fight Club dan The Zodiac. Makanya, gak heran kalo yang jadi pemain utama di sini adalah si Brad Pitt. Well, every director have their own favorite actor, right?

Nice movie to watch. Great storyline, great director, great make up and one household name, BRAD PITT. Urgh. Overatted bgt sih orang ini... hahahaa;p


Doubt

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Lagi-lagi Merryl Streep.

Edan lah ni orang. No wonder kalo dia dapet banyak nominasi award buat rolenya di film ini. Kali ini, Streep berperan sebagai biarawati bernama Sister Aloysius Beauvier yang sangat konservatif. Disiplin dan sangat kaku. Cenderung menyebalkan malah.

Selain Merryl Streep, deretan cast yang lain juga gak kalah Oke. Ada Phillip Seymor Hoffman yang kali ini berperan jadi Pendeta. Bertolak belakang dengan Streep, disini Hofman memerankan seorang pendeta-Father Brendan Flynn- yang luwes, humoris dan cenderung lebih terbuka. Ada juga Amy Adams, yang berperan sebagai salah satu suster muda bernama sister James. Peran yang cukup unik buat Amy Adams setelah sebelumnya kita ngelihat dia maen film macam Enchanted. heuhehee;p

Doubt bercerita tentang persaingan antara Sister Aloysius Beauvier dan Father Brendann Flynn yang menginginkan sekolah untuk lebih longgar dan melakukan pendekatan berbeda kepada murid-muridnya.

Namun, di tengah usahanya itu, sang pendeta justru dituduh telah melakukan hal yang tidak senonoh terhadap salah satu muridnya. Sebuah tuduhan yang kemudian dipergunakan oleh Sister Aloysius untuk memojokkan Father Flynn, hingga akhirnya sang pendeta pun pergi meninggalkan sekolah.

Apa sebenarnya yang menyebabkan si pendeta pergi? Apakah tuduhan yang ditujukan kepadanya itu benar terjadi?

Whatever lah. Pokoknya nonton aja film ini. And you're gonna be thrill to know the ending. No Doubt! Hahahhaa;p


ps: the casting really twist me around, btw.. ;p



Monday, February 16, 2009

Revolutionary Road

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Wow.

I have to give my salute to Kate Winslet & Leonardo Dicaprio performance in this film. Kalo dibandingin sama performance mereka di Titanic, maka Revolutionary Road bisa jadi pembuktian perkembangan kualitas akting mereka. Bagus banget. It takes so much to play those character in this movie.

Revolutionary Road bercerita tentang sepasang suami-istri muda yang lagi berusaha untuk memperbaiki rumah tangga mereka. Ternyata semua itu tidak mudah. Ketika April mulai berusaha untuk menemukan kebahagiaannnya kembali, Frank justru memiliki banyak hal untuk dibuktikan.

Really great movie. Poweful story. Powerful acted. Very recommended. Khususnya buat orang-orang yang sudah berumah tangga, pasti relate banget. Gue aja yang belom marrried bisa menitikkan air mata. Hauahahaha. Keren banget lah! Mantabh!



Sunday, February 15, 2009

The Reader

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
For some unfortunate reason, ini adalah film holocaust kesekian yang gue saksikan dan gak sampe habis. Walaupun untuk yang satu ini gue cuma kehilangan sekitar 2 menit terakhir, tapi tetep aja. Ngeselin!

Menurut gue, film ini better than Benjamin Button. Entah karena sentimen pribadi gue sama Brad Pitt ato bukan, tapi yang jelas The Reader lebih berhasil membuat gue terbawa emosi ketimbang cerita si Benjamin Button. Mungkin karena alur cerita yang unpredictable.

Cerita berawal ketika Michael Berg, 16 tahun yang sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah, tiba-tiba merasa mual dan muntah-muntah dii depan pintu sebuah apartemen. Tanpa sengaja, ia bertemu dengan salah satu wanita penghuni apartemen bernama Hanna Smith yang segera memberikan pertolongan untuknya dan menemaninya pulang.

Beberapa bulan kemudian, Michael kembali ke apartemen yang sama untuk bertemu Hanna dan mengucapkan terimakasih. Sempat mengalami situasi yang aneh, akhirnya dua orang ini pun semakin dekat dari hari ke hari. 2 orang berbeda umur ini pun terlibat ke dalam sebuah hubungan yang saling menguntungkan. Michael yang baru mengenal seks, banyak belajar dari hanna. sedangkan Hanna, for some reason sangat menikmati cerita-cerita yang dibacakan oleh Michael dari buku-buku yang selalu dibawanya.

Hingga suatu hari tiba-tiba Hanna memutuskan untuk pergi, meninggalkan Michael tanpa pesan apa pun. Michael pun patah hati...

Apa sebenarnya yang membuat Hannah pergi? Kejadian-kejadian sesudahnya benar-benar mengejutkan buat gue dan berhasil bikin gue menempatkan film ini sebagai salah satu film terfavorit gue tahun ini.

One of the recommended film to watch!






Saturday, February 14, 2009

the thing about sultan

Ola!

Beberapa hari yang lalu, dalam acara the Candidate, Metro TV nampilin Sultan HB X. Gak sengaja nonton, lama-lama gue pun tertarik sama sosok Sultan yang kalem dan santun ini. Pointnya adalah ketika dia bilang bahwa “Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati”. Yep! Gue setuju banget sama pernyataan ini.


Belakangan emang kalimat yang dicengkram erat sama kaki burung Garuda itu seperti tinggal slogan aja. Mungkin bayak orang lupa atau gak tahu. Banyak orang juga yang malah mengusulkan untuk menggunakan ideologi-ideologi keagamaan untuk digunakan sebagai dasar hukum negara ini.  Sebuah usulan yang absurd dan gak bisa diterima.

 

Masalahnya, negara ini terbentuk bukan karena kesamaan agama. Tapi karena keinginan yang sama untuk merdeka, terlepas dari belenggu penjajah yang membatasi ruang gerak bangsa ini untuk bisa berkembang dan maju di tanah airnya sendiri.  Karena itulah, walaupun dengan latar belakang kebudayaan dan kepercayaan yang berbeda,  orang-orang  ini memilih untuk membuat komitmen untuk bersatu di dalam sebuah negara. Dan Bhinneka tunggal ika, merupakan bagian dari komitmen tersebut.

 

Lagian menurut gue, agama itu adalah urusan manusia dengan Tuhan. Gimana tiap-tiap orang memilih untuk menjalankan agama dan kepercayaannya, adalah hak yang mendasar yang harus dihormati oleh semua orang, selama hal tersebut tidak merugikan orang lain. Lagian, pemahaman dan penafsiran manusia tentang agama atau tentang konsep keTuhanan juga gak mungkin sama satu dengan lainnya. Karena itu, gak adil rasanya kalo ada sebagian orang yang menganggap bahwa penafisrannya tentang agama dan Tuhan adalah penafsiran yang paling benar.

 

You have to remember that “there’s no absolute truth”.

 

Kebenaran itu relatif, tergantung dari perspektif mana kita melihatnya. 

Wednesday, February 11, 2009

How to lose friends & alienate people

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Wow! What a title!

Dan satu hal yang agak mengejutkan tentang film ini adalah "It has NOTHING to do with the title".

Huehehehe;p

Jadi, film ini bercerita tentang seorang laki-laki Inggris bernama Sidney Young yang memiliki cita-cita untuk jadi jurnalis entertainment handal yang bisa punya kesempatan untuk dekat dengan selebritis, dateng ke acara-acara eksklusif, terkenal, dan tajir.

Sayangnya semua itu gak mudah buat Sidney, yang harus memulai segalanya dari nol. Dari mulai diusir masuk ke acara premiere film, gagal dalam penyamaran, sampe ketika dia dapet kesempatan kerja di sebuah majalah entertainment terbesar di dunia, dia pun jadi olok-olokan teman-teman kerjanya.

Biarpun endingnya busuk, dan judulnya gak nyambung banget sama filmnya, tapi beberapa bagian dari film yang juga dibintangi sama Gillian Anderson, Kirsten Dunst & Megan Fox ini sempet bikin gue tergerak.

"Have a guess, What's the greatest film ever made?"

"Mmmh.. I don't know, i personally loved My Dolce Vita"

"Eeeek. Incorrect! CON AIR!"

"I beg your pardon?"

"CON AIR. Its got everything isn't it? You've got Malkovich for your acting chops, Nick cage for the action, and Steve Buscemi for your comedy, John Cusack for the gays.. aight??? It's like smorgish board isn't it?"



the thing about Darwin

Ola!

Pagi tadi gue membaca sebuah artikel di kompas.com yang berjudul ‘Mengenang 200 tahun Charles Darwin’. Yep. Karena kalo aja doi masih hidup, maka tahun 2009 ini akan jadi ulang tahun Darwin yang ke 200.

Funny thing is, beberapa hari yang lalu, gue nonton sebuah dokumenter mengenai manusia zaman es dan manusia modern. Satu dokumenter yang menggunakan dasar teori Darwin sebagai pokok bahasannya. Dokumenternya nyeritain sekelompok arkeolog yang menggali sebuah goa di kawasan Eropa, yang selain mengungkap cara hidup manusia di zaman es juga mengungkap keberadaan manusia modern di dalam gua yang sama. 

Dan, beberapa menit setelah gue mengakses artikel on line tentang Darwin tadi, gue kembali menyaksikan sebuah dokumenter lainnya yang membuktikan teori si Charles Darwin . Kali ini dokumenter  yang gue tonton mengangkat binatang sebagai objek penelitiannya. Selain evolusi anjing, hyena, dan serigala, salah satu yang membuat gue amazed  adalah gambaran sekelompok simpanse di Afrika yang menggunakan beberapa ‘alat bantu’ dalam kehidupannya sehari-hari. Amazingly, alat bantu yang mereka gunakan, cara mereka menggunakan alat tersebut serta cara berpikir mereka persis seperti apa yang dilakukan manusia. Contohnya adalah ketika kelompok simpanse ini menggunakan stik kayu untuk membelah biji kacang. Atau ketika mereka mengambil ranting-ranting muda, mencabut habis daun-daun yang menempel pada ranting itu, untuk kemudian menaruhnya di lubang yang menjadi sarang semut. Dengan demikian, semut-semut yang berada di dalam sarang tersebut segera berbaris berjejer, mengikuti jalur ranting yang sudah disiapkan oleh si simpanse. Dan setelah ranting telah setangah penuh, si simpanse ini segera melahap semut-semut yang berjajar di ranting, seperti manusia yang melahap sate ayam. Briliant!

Melihat beberapa contoh diatas, masuk akal juga sih kalo manusia juga ber-evolusi. Dan Keluarga kera adalah bagian dari proses evolusi manusia. Like it or not,  sangat memungkinkan kalau nenek moyang kita, manusia adalah keluarga kera. Huehehehe..;p  Nah, satu hal yang dari dulu menjadi pertanyaan gue adalah, kalau teori ini emang benar adanya, maka gimana sebenarnya fakta tentang Adam dan Hawa? Huh?! Absurd. Bodo ah. In the mean time, gue akan setuju aja dulu deh sama Karl Marx yang bilang “kebenaran adalah mayoritas”. Huhehehee. 

Hidup Karl Marx!

Sunday, February 08, 2009

Notes 'bout 30Rock

Ola blog!

Gue sudah memutuskan: Sabtu dan Minggu adalah hari tanpa skripsi. 

Dan karena sekarang gue juga gak kerja, maka satu-satunya hal yang bisa gue lakukan untuk mengisi hari-hari tadi adalah dengan…. doing nothing.


Asik banget ternyata kalo lo gak usah ngapa-ngapain di hari libur. Ahahaha… bangun tidur, makan, nonton tv, internetan, nyanyi-nyanyi, nonton dvd, makan lagi, internetan lagi, nyanyi-nyanyi lagi, dan akhirnya tidur lagi. Gitu-gitu aja selama dua hari 


Nah, makanya untuk mengisi waktu gak ngapa-ngapain tadi, kayaknya lucu juga kalo gue cerita dikit tentang my favorite show ’30 Rock’.  Karena ternyata gue baru menyadari kalo dvd bajakan yang season 2 itu cuma terdiri dari 4 disc yang berisi 15 episode, bukan 21 episode gara-gara writers strike tahun lalu. Padahal gue udah berasumsi 3 cd yang lain hilang entah kemana. Pantes aja, gue nyari-nyari di semua kotak dvd, pinggir lemari, bawah tempat tidur, selip-selipan buku ampe lemari kaset… 3 cd 30 Rock yang gue anggap hilang tadi gak ketemu. Doooh! AMe… it doesn’t even exist gituh..!!! Huahaha.


30 Rock bercerita tentang kehidpan orang-orang di balik layar sebuah acara televisi si NBC. 30 Rock ini sekarang emang lagi jadi favorit show gue banget setelah beberapa tahun yang lalu gue tergila-gila sama Friends. Huehehe… Seru sih nonton serial komedi model-model kaya begini. Biarpun lo tonton berulang-ulang kali, entah kenapa tetep aja lucu. Yah, gak keitung lah berapa kali gue ngulang-ngulang episode-episode serial Friends secara random. Tetep aja, setiap kali gue tonton, gue 

selalu ketawa.


Jadi blog, buat mengisi waktu di penghujung minggu ini, gue mau cerita-cerita dikit tentang karakter-karakter lucu yang  ada di 30 Rock.


1. Liz Lemon 

Dari namanya aja udah kocak. Lemon??? Nama belakang yang aneh. Tapi entah kenapa ya, kayaknya bule-bule nama belakangnya emang selalu aneh. Contoh: Timberlake, Whiterspoon, Shoemaker… Huh?! 
Back to Liz Lemon, jadi dia ini ceritanya adalah Head Writer sebuah acara  sketsa komedi di stasiun tv NBC. Acaranya tuh macam Saturday Night Life (SNL) gitu. 37 tahun. Single. Never been Married. Suka makan. Cemilan favoritnya 'sabor da soledad'. Suka mengeluarkan berbagai macam kata umpatan: “Blergh!!!” , “eat my poo” , “suck it!”,  “loser!”  “eat it”, “class A moron”, dsb… 

Egois, sering menempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang lain. Penggila starwars. Geek waktu SMA. Kritis tentang masalah-masalah politik. Rasis. Gambaran bangsa Amerika yang paranoid sama teroris. Punya kakak yang ingatannya selalu berulang pada hari dia  main ski tahun 80an. Mantan pacarnya, Dennis Duffy, totally loser (tukang pager, serial date killer, gak modal, narsis, dll  yang iiiih.. gak banget lah pokoknya). 


2. Jack Donaghy 

Bosnya Liz yang berambisi banget jadi CEO-nya GE, ngegantin Don Geiss. 50 tahun. Gambaran kapitalis sejati America. Pendukung partai Republik, tapi pernah pacaran backstreet sama timnya Hillary Clinton. Licik tapi sensitive. Kadang-kadang suka menggunakan kesensitifannya sebagai jebakan buat Liz. Traumatis sama kata-kata “class A moron”. Pemegang rekor koleksi cookie jar  terbanyak di seluruh Dunia (itu sebelum dia dipromosikan jadi CEO). Punya nyokap yang control freak dan skeptis berat. Irish. Punya kakak-adik banyaaaaak banget. Bokapnya bajingan gila’.. Kakaknya yang cowo juga. Hauhahaha ;p. Punya penyakit jantung, makanya dia menghindari makanan daging-dagingan. Pernah married, tapi udah divorce. Makanya dia pacaran sama cewe-cewe umur 20-an. Pernah pacaran sama Condoliza Rice juga. Bersedia jadi ‘mentor’ nya Liz Lemon. Dan selalu berpikir bahwa Kenneth Parcell is going to be someone important di masa depan.


3. Kenneth Parcell

Page boy nya NBC. Kalo di sini semacam OB gitu deh. Loyalitas dan dedikasinya buat dunia pertelevisian tinggi banget, khusunya buat NBC. Itu kenapa pake baju apapapun dia, selalu ada pin NBC di kerah bajunya, termasuk di bathrobnya. Berasal dari keluarga yang konservatif di Georgia. Makanya dia lurus banget. Selalu inget kata-kata ibunya, meskipun dia benci banget sama ‘temen’ cowo ibunya yang sering banget spend the night di rumahnya. Rajin ke gereja. Selalu baca alkitab. Mau di suruh apapun demi loyalitas dan dedikasinya buat kerjaannnya. Hebat. 


4. Jenna Marroney 

Mantan bintang utama Girlie Show (shownya Liz lemon juga sebelum Jack Donaghy datang).  Best friendnya Liz Lemon. Aktris kelas B. Narsis. Banci tampil. Fake. Bodoh. Kerap mengandalkan ‘sex appeal’nya buat mencapai tujuan. Kalo nolong orang harus ada point dimana dia bisa tampil. Pernah main film yang  gak pernah bisa dispelling sama temen-temenya… Mereka bilangnya “The RRrrrr.. Jrrrrr”, padahal judul aslinya judulnya the Rural Juror. Jelek banget, btw;p Selalu merasa tersaingi sama Tracy Jordan.

5. Tracy Jordan

Freak. Totally freak. Tracy jadi bintang utama di acaranya Liz, setelah Jack mulai masuk jadi bosnya Liz Lemon. Tracy gak suka sesuatu yang normal. He hate normal. Dia bahkan benci banget kalo ada orang ngomong “wah.. dia kelihatan seperti orang normal…”. Karena itu dia selalu ngelakuin hal-hal gila dan aneh. Percaya kalo ada yang namanya the black crusaders, kelompok  mafia yang kerjanya ngasih pelajaran ke artis0artis kulit hitam yang dianggap sudah mempermalukan ras kulit hitam. Pemimpinnya Oprah. Tracy punya istri yang gendut banget. Punya anak yang malu punyabokap kaya dia. Makanya Tracy pengen menciptakan sebuah karya monumental yang dia pikir bisa bikin anaknya bangga sama dia, yaitu “game porno”. 


6. Pete Hornberger

Produser di acaranya Liz.. Dulu dia atlet panahan rusia. Gagal tampil di olimpiade gara-gara michael gorbachev. Married. Punya anak banyak. Family man sampe palanya setengah botak. Walaupun gara-gara kerjaan yang numpuk, kadang dia lupa hari ulangtahun istrinya (yang bertepatan juga sama hari valentine). One of Liz lemon best friend. Suka nginep juga di apartemennya Liz. Suka Have sex juga sama istrinya di apartemennya Liz. Huahahaha;p


7. Frank, Lutz, Toofer, Josh

Anak buahnya Liz Lemon. Tim penulis. 

Frank: 
gendut, cuek gila, santai banget, agak out of the box, menjunjung tinggi originalitas, suka pake topi dengan tulisan berganti-ganti setiap harinya. Pernah sekali jadi gay gara-gara jatuh cinta sama Jamie, tukang nganter kopi di kantornya. Gak suka banget sama Jenna (biarpun di season 3 mereka toh ciuman juga…hauahhaha;p) karena menurut dia Jenna itu fake. Porn freak, makanya dia rela ngebantuin Tracy bikin game porno, dan gak berenti main game itu selama 3 bulan nonstop, dan berpikir bahwa Tracy Jordan is genius!

Lutz: 

Gendut, tapi berbeda sama Frank, dia jauh lebih rapih. Pernah operasi gara-gara testikelnya bermasalah. Sering banget jadi bahan celaan sarkasnya Liz. Kebiasaan buruknya tidur di sofa kantor setelah makan malam.



Toofer:

 

Kulit hitam lulusan Harvard. Pinter. Serius. Sarkas. Sangat bangga sama almamaternya. Suka bete sama Tracy, karena menurutnya Tracy suka bikin malu orang kulit hitam sama kelakuan-kelakuannya yang bodoh. 

  

Josh:

Jewish.

Cupu tapi tengil. Writer sekaligus aktor. Kalo lagi kepepet, Josh sering disuruh main.  Impresionist yang cukup jago. Sampe sempet bikin Tracy bete karena mirip banget kalo ngikutin kata-kata dia. 

  

8. Jonathan & Cerie

     The secretary.


Jonathan: Sekretaris pribadinya Jack. Loyal banget sama Jack Donaghy. Malah kadang berlebihan, malah. Rasnya antara India atun Arab. Suka annoying. 

 

Cerie:

 

Sekretarisnya TGS (acaranya Liz). Pas season-season awal, Cerrie hobby banget pake baju asala-asalan ke kantor. Asal-asalan = asal berbentuk penutup beberapa bagian tubuh. Setelah diomelin sama Liz, baru deh lama-lama bajunya normal. Agak lemot. Cewe banget. Hobi dandan. Cita-citanya ketemu sama cowo tajir, trus married.


Okay, segitu dulu ya blog. Pegel juga nih lama-lama ngetik beginian. Im off.. ciao!!

Thursday, February 05, 2009

persepsi

Beberapa hari belakangan, kata persepsi seakan jadi highlights dalam kehidupan gue. Paling nggak, ada 2 bentuk persepsi yang berbeda yang minggu ini cukup mengganggu pikiran dan tidur gue pada malam hari. Yang satu sih gak cukup signifikan, tapi yang satu lagi ini yang amat sangat signifikan mengganggu jadwal tidur gue. 


Persepsi ini adalah 'Persepsi' yang konteksnya skripsi. 


Bingung?


Ok, jadi gini. Persepsi yang gue maksud tadi adalah sebuah teori yang jadi bahan pemikiran skripsi yang sekarang lagi gue garap. 

Yep. Jadi, skripsi gue itu berjudul: 


"Persepsi Pembaca Gogirl terhadap Isu Lingkungan".


Untuk melengkapi skripsi tadi, gue pun sudah mulai mengerjakannya sejak akhir desember tahun lalu. Itu berarti, udah lebih dari SATU bulan gue ngerjainnya. Semuanya berjalan lancar meskipun gue kerap kali dilanda panic attack, karena honestly, gue gak begitu mendalami teori persepsi tadi. Huh? Bodoh kan? Tapi emang dasar gue batu, gue kemudian memutuskan untuk tetep memakai teori itu, sambil berjalan. Just like i always do. "Learning by doing". Berharap dalam perjalanannya gue akan mendapatkan pencerahan. 


Di luar dugaan, ternyata semuanya berjalan dengan lancar. Dimulai dengan pertemuan dengan dosen pembimbing bagian 1, pertemuan dengan dosen pembimbing bagian 2, hingga puncaknya pertemuan dengan dosen pembimbing bagian 3. 

Di sinilah semuanya terjadi...


Sore itu, gue bertemu dengan ibu dosen pembimbing yang baik hati di kampus depok. Agak berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini gue membawa serta hasil wawancara dengan narasumber gue yang anak sma itu. 


Di tengah-tengah obrolan, seketika ibu dosen menanyakan apakah THESIS dari skripsi yang akan gue buat. Dan seketika itu juga gue. BLANK. YEP. Totally Blank. Why? Ya karena seiring berjalannya waktu, gue gak kunjung menguasai apa itu teori persepsi. Bodoh or stupid or what??? Hahahahahaha.... DUMMY!


Alhasil, pertemuan tadi pun berlanjut dengan sesi curhat sekaligus sesi kuliah privat dengan ibu dosen pembimbing. Sesi curhat dan kuliah tadi akhirnya membuahkan kesimpulan bahwa I don't think it's  wise to continue write about perception. Dan akhirnya, gue pun harus lebih realistis dengan mengganti skripsi gue tadi menjadi analisis framing.


Doooh?!?! 


Persepsi yang kedua berkaitan dengan film yang gue garap, yang kebetulan baru release bulan januari kemaren. Kali ini kata 'persepsi' bermakna harfiah. Jadi, beberapa hari belakangan di beberapa media muncul kontroversi mengenai ni film.


Ada yang bilang menyesatkan lah, ada yang bilang merendahkan lah, ada yang bilang harus dicabut izin peredarannya  lah, dsb. Segala kontroversi ini kemudian bikin gue mikir. What's wrong with it? Karena,  toh dalam penggarapannya gak pernah terbesit dalam pikiran bahwa kita akan memberikan sebuah tontonan yang menyesatkan buat orang-orang. No. Gak satu orangpun berniat menyesatkan.


Jadi kenapa ya? mungkin orang-orang ini salah mempersepsikan filmnya, so they've got lost in their own translations...


Tapi biar gimana pun, setiap orang bebas memiliki persepsi atas apapun, dan setiap orang pasti memiliki persepsi yang berbeda beda tentang suatu hal.  You just have to respect it, right?


Ciao blog!