Saturday, January 31, 2009

Stone Roses - I Wanna Be Adored





I dont have to sell my soul
Hes already in me
I dont need to sell my soul
Hes already in me

I wanna be adored
I wanna be adored

I dont have to sell my soul
Hes already in me

I dont need to sell my soul
Hes already in me

I wanna be adored
I wanna be adored

Adored

I wanna be adored
You adore me
You adore me
You adore me
I wanna
I wanna
I wanna be adored

Wanna
I wanna
I wanna be adored

I wanna
I wanna
I wanna be adored

I wanna
I wanna
I gotta be adored

I wanna be adored

Portishead - Glory Box (Live at Roseland NYC)





Oooh... DON'T YOU JUST LOVE THE 90'S?!



PORTISHEAD-GLORYBOX

I'm so tired of playing,
Playing with this bow and arrow,
Gonna give my heart away,
Leave it to the other girls to play,
For I've been a temptress too long.
Hmm just,
Give me a reason to love you,
Give me a reason to be,
A woman,
I just wanna be a woman.
From this time, unchained,
We’re all looking at a different picture,
Through this new frame of mind,
A thousand flowers could bloom,
Move over, and give us some room.

Yeah,
Give me a reason to love you,
Give me a reason to be,
A woman,
I just want to be a woman.
So don't you stop, being a man,
Just take a little look from our side when you can,
Sow a little tenderness,
No matter if you cry.

Give me a reason to love you,
Give me a reason to be,
A woman,
It's all I wanna be is all woman.
For this is the beginning of forever and ever,
It's time to move over ,
So I want to be.
I'm so tired of playing,
Playing with this bow and arrow,
Gonna give my heart away,
Leave it to the other girls to play.
For I've been a temptress too long.
Hmm just,
Give me a reason to love you.

Friday, January 30, 2009

the ego has landed

Ola blog!

 

Setelah sebulan gue tenggelam dalam mengurai kerumitan pemikiran-pemikiran para ahli psikologi dan komunikasi untuk dituangkan ke dalam sebuah rumusan teori penelitian buat skripsi, rasanya gue butuh sedikit ruang buat bernafas. Buat melupakan segala keribetan teori-teori itu, dan sekedar meracau di tempat ini…

 

Hmm.. here’s the thing. Beberapa waktu yang lalu, seperti hari—hari biasanya, gue juga banyak menghabiskan waktu buat ngobrol lewat dunia maya. Salah satu obrolan yang cukup menarik dan nyangkut di pikiran gue sekarang adalah obrolan gue sama si tommy, tentang teori ego. Hmm… menarik. Karena menurut gue teori itu simple dan aplikatif. Hahaha.. Maksudnya, sangat mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari gue. Simple. Se-simple

 

“it’s not about them. It’s about me”

 

Yep.

Me want to do this

Me want to do that

Me want food (ups.. hehe.. itu 30 Rock, deng…)

Dan sebagainya.

 

Hmm…sound selfish?

 

Maybe… tapi bukannya semua hal yang lo  lakukan,  dengan lo sadari ato enggak, memiliki sebuah tujuan ? Apapun tujuan itu, ujung2nya  pasti buat memuaskan your own satisfaction.Sadar atao gak sadar. Contoh:

me want to give people help, because she’s my friend (it feels good to help a friend) ;

me want to give people money because they look so miserable (it feels good to help people out of their misery) ;,

ato me want to criticizes people look because they look so awful and it could destroy the fashion norm, dan sebagainya. Dan kalau ternyata tujuan lo itu pada akhirnya punya satu tujuan yaitu merugikan orang.. well, that’s the different story. That’s  what we called SELFISH BI***! Hahaha…


Masuk akal, kan blog?

Friday, January 23, 2009

just for laughs

Saat lagi puyeng-puyengnya mikirin skripsi, temen gue si fitri ngirimin judul-judul film dalam versi sunda, batak sama jawa. Ahahaha kocak banget!!

Versi Jawa

Enemy at the Gates ---- Musuhe Wis Tekan Gapuro 

Die Another Day ---- Modare Ojo Saiki

Die Hard ---- Matine Angel

Die Hard II ---- Matine Angel Tenan

Die Hard III With A Vengeance ---- Kowe Kok Ra Mati-Mati To?

Die Hard IV (Die) ---- Jan Tenanan, Arep Mati Kok Angel Tenan

Bad Boys ---- Bocah-Bocah Elek

Catwoman ---- Kucing Wedok

Man of Fire ---- Wong Lanang Kesumuken

No Way Back ---- Ora Iso Mulih (kesasar to?)

Just Married ---- Mantenan

Red Eye ---- Matane Abang (klilipan opo?)

Casino Royale ---- Togel Akeh Duite

The Hoax ---- Ngapusi

Harry Potter ---- Harry Dodol

Pot Lost in Space ---- Ilang Neng Awang-awang

X-Men ---- Wong Lanang Saru

X-Men 2 ---- Wong Lanang Saru Tenan

Cheaper by the Dozen ---- Tuku Selusin Luwih Murah

Paycheck ---- Kasbon

Independence Day ---- Pitulasan

There is Something About Marry ---- Meri Ono Apa-Apane

Silence of the Lamb ---- Wedhuse Mutung

All The Pretty Horses ---- Jarane Ayu-Ayu

Planet of the Apes ---- Planete Wong Apes

Gone in Sixty Second ---- Minggat Sakcepete

Original Sin ---- Dosa Tenanan

The Abyss ---- Entek-Entekan

Deja Vu ---- Pangling

Seabiscuit ---- Klethikan Neng Laut

Terminator ---- Terminal Montor

How To Lose A Guy in 10 Days ---- Piye Carane Megat Lanangan Mung 10 Dino

Lord Of The Ring ---- Pedagang Akik

Deep Impact ---- Ngantem Njero

Million Dollar Baby ---- Babi Regone Sayuto

Blackhawk Down ---- Manuk Ireng Kenek Bedhil

Saving Private Ryan ---- Ngelesi Privat Mas Ryan (pancene goblog tenan opo?)

Gone With The Wind ---- Wes Ewes Ewes, Bablas Angine

Because I Said So ---- Dikandani Kok Ngeyel Temen Sih

Superman ---- Gatot Koco
 

Tuesday, January 20, 2009

SNL-Behind the scene with Tina Fey




Ternyata ngelucu juga butuh kerja keras. Haihahaa;p

girl & power

"Ada pepatah yang mengatakan bahwa kalau ingin melihat watak seorang pemimpin, simaklah perilakunya bukan sewaktu ia menang, namun sewaktu ia kalah.." 

- " Harus bisa, seni memimpin ala SBY" by Dino Patti Djalal -


Kata-kata diatas, seketika mengingatkan gue terhadap pernyataan Megawati di sebuah acara televisi beberapa waktu yang lalu. Saat itu, Megawati ditanya oleh si pembawa acara mengenai hal apa yang menurutnya menjadi faktor kegagalannya di pemilihan presiden 2004. 

Gue lupa kata-katanya secara persis, tapi kurang lebih dalam wawancara itu, Megawati menunjuk perempuan indonesia, yang menjadi salah satu faktor utama kegagalannya dalam pemilihan presiden 2004. Menurut Mega, perempuan indonesia telah melakukan kesalahan dengan tidak memilih perempuan sebagai presiden, yang berarti tidak percaya bahwa perempuan dapat memimpin negeri ini. 

 "Doooooh!??!?"

Padahal, sebelum mendengar pernyataan diatas, gue yang tadinya gak percaya sama megawati sempat luluh setelah menyimak beberapa ceritanya dalam talkshow di stasiun televisi tersebut. Diantaranya adalah sikap mega yang ternyata memiliki rasa compassion , serta penghormatan yang tinggi terhadap mantan presiden soeharto biarpun soeharto pernah memperlakukan dia dan keluarganya dengan begitu buruk di masa lalu. Namun, semua itu buyar ketika megawati menunjuk perempuan indonesia sebagai faktor kekalahannya di pemilihan presiden tadi. Mungkin megawati perlu diingatkan, kalo tahun 2004 kemarin adalah PEMILU untuk milih PRESIDEN, dan bukan ajang adu gender. Jadi, para perempuan pada saat itu, memilih presidennya bukan karena LAKI-LAKI ato PEREMPUAN, tapi karena BAGUS ato ENGGAK. 

huh! unbelievable!

Sekarang, sebagai perempuan Indonesia, haruskah gue memilih seorang pemimpin yang seperti itu?? Dooh?!?! Hauahha



embrace's gravity

Ola blog,

Gak banyak lagu yang ada di dunia ini yang bisa bikin pikiran dan mood gue berada di
unexplainable places like this one. Entah karena emang lagu ini sangat personal, atau karena yang bawain lagu bener-bener menghayati pas lagi rekaman...

Dan walaupun Coldplay  juga pernah nge-remake, Embrace version is still the amazing one.... 

Gravity

Honey
It's been a long time coming
And I can't stop now
Such a long time running
And I can't stop now
Do you hear my heart beating?
Can you hear the sound?
Cos I can't help thinking
And I don't look down...

And then I looked up at the sun and I could see
Oh the way that gravity turns for you and me
And then I looked up at the sky and saw the sun
And the way that gravity pulls on everyone
On everyone...

Baby its been a long time waiting
Such a long long time
And I can't stop smiling
No I can't stop now
Do you hear my heart beating?
Oh can you hear that sound?
Cos I can't help crying
And I won't look down...

And then I looked up at the sun and I could see
Oh the way that gravity turns on you and me
And then I looked up at the sun and saw the sky
And the way that gravity pulls on you and I
On you and I




Monday, January 19, 2009

good day, sunshine!

Ola blog!

Selain mendapat kabar dari ibu dosen yang profesor--- yang udah gue anggurin selama berbulan-bulan--- gue juga menerima kabar yang cukup mengagetkan. Check this out:

YEAY!!! I WIIIIIN!!!!!!!! Hauhahahaha. Huh.. sungguh pagi yang menyenangkan 

Sunday, January 18, 2009

wake up call


Im broke but im happy... 
Im lost but im hopeful baby...

Im lost. Itu mungkin salah satu alasan kenapa pas malam pergantian tahun kemaren, unlike my other friend, gue gak bikin deretan list resolusi tahun 2009. Satu-satunya hal yang bisa dikategorikan sebagai resolusi dari dua point yang gue tuis di kertas kecil itu adalah lulus. Point yang satu lagi gue tulis gak tau. Karena emang, i have no clue of what i want to accomplish this year.

Tapi, malam ini kayaknya pikiran gue sedikit berubah. Setelah nonton tv seharian, dilanjutin dengan nonton 30 Rock via dvd. Jadi, ceritanya gue nonton 30 rock, episode Liz Lemon pdkt-an sama Jamie (tukang nganter kopi di kantornya) yang umurnya baru 20 tahun, yang berarti 17 tahun lebih muda dari Liz. 

Why does it struck me?  

Masalahnya di situlah gue baru sadar kalo Liz Lemon, umurnya 37 tahun. Huh? 37 tahun, dan she's not even married. Ahahah. Tiba-tiba it bothers me. Hmm?? I know that Liz Lemon is
just a fictional character, tapi somehow itu menggugah gue untuk segera back to reality. Realize that im on my way to 25, dan SINGLE

Bukannya gimana, being single in this age, agaknya gak berbeda jauh sama being JANDA, karena gak jauh beda sama janda.. umur segini amat rentan terhadap serangan gosip-gosip gak jelas. Beberapa waktu yang lalu contohnya, gue lagi ngobrol2 sama salah seorang temen cowo. dan dari obrolan itu gue tau kalo beberapa orang di luar sana berpikiran kalo gue lesbi. Hah?! Seriously?!?! Hauahhahaa. Gokil. Dan seketika itu pula gue teriak2 ke temen gue yang bodoh itu kalo gue normal. Straight. Love boys to die. AHahahah. Ngep**t!!
Belom lagi insiden perselingkuhan seorang pria yang pada akhirnya menyeret nama  gue sebagai perempuan baik-baik belakangan ini. Aahahahhaah. Sial banget sih gue???!?!

Dari beberapa kejadian itulah gue kemudian berpikir untuk melakukan revolusi dalam kehidupan gue tahun 2009 ini. Yah, paling gak, sekarang gue udah bisa menuliskan beberapa resolusi to make myself better. Here it is:

1. LULUS
2. PUNYA PACAR
3. MENSTABILKAN KARIER
4. TRAVEL (A LOT)

Okay! That's all. 
Doakan supaya berhasil ya, blog!

Thursday, January 15, 2009

"seriously?!"

Ola blog!

Lama gak menginjakkan kaki di kampus, membuat gue merasa sangat aneh berada di sini. Hmm.. tapi tunggu dulu. Is it me, ato emang fisip ui yang makin aneh? ahahaha...

Setelah sempet berpikir panjang akan kegunaan adanya kandang rusa di komplek kampus, gue pun  sempat panik karena gak kunjung menemukan tangga menuju perpustakaan. 

"O My God! it's gone!", pikir gue.

Tapi setelah dipikir dengan lebih bijak, ternyata kekhawatiran gue itu berlebihan. Huh. Secara gue baru aja sms-an sama si choco yang lagi nungguin gue di perpustakaan. Ahaha. 

Stupid.

Maka, gue pun mulai menjajaki bentuk baru dari gedung yang tadinya merupakan tempat bernama perpustakaan fisip ui tersebut. Setelah menjajaki dengan seksama, gue pun menemukan tangga menuju perpustakaan. Hahaha. Ternyata, sekarang tangga itu berada di dalam ruangan. Jadi, ceritanya, lantai dasar gedung ini akan dibangun semacam tempat yang bisa mengakses internet (tebakan gue), abis.. banyak banget meja berbentuk seperti meja komputer yang berjajar rapih (dan berdebu) di lantai dasar yang tadinya berfungsi sebagai...(apa ya??)... mmmh... 'ruangan kosong' ini.

Ketika gue mulai memasuki perpustakaan, keadaan juga terasa aneh. Hmm.. perpustakaan ini SEPI. Yep. SEPI dan TENANG. Ahhahaa... sesuatu yang hampir gak bisa gue bayangkan seumur kuliah gue di FISIP! Brilliant!

Selesainya kami nyicil ngerjain skripsi, we decided to go to takor. Dan dalam perjalanan, tebak apa yang gue dan choco saksikan? 

SENAM AEROBIC. Hmm.. How weird is that?

CHOCO 
(dengan muka heran tapi flat)
"senam aerobic?"

AME 
"Eh, iya.. ahaha" (tertawa ironis)

CHOCO
"Cepetan lulus yuk me, kayaknya kampus ini makin lama makin aneh..."

AME 
(mempercepat langkah melewati si instruktur aerobic)
" Iya.." 

Keanehan kampus yang gue rasakan gak berhenti di situ. Pagi tadi, setelah melihat cat yang warna-warni dan box atm baru di sekitar kampus, gue kian menyadari kalo kampus ini makin lama lebih mirip sekolah Highscope ketimbang Fisip UI. Huh?!

Di lain pihak, ternyata FISIP bukan satu-satunya hal aneh yang gue rasakan beberapa hari belakangan...

U know what blog? Beberapa minggu ini, ada sebuah nomor yang kerap kali menghubungi hp gue. Orang ini mencari seorang perempuan bernama amel. Since nama gue amelia, maka gue mengiyakan kalo ini adalah telfon gue, meskipun sebenernya gue gak suka banget kalo orang manggil gue "amel". Gedeg aja. 

Kemudian si perempuan di ujung telfon itu menayakan beberapa pertanyaan kepada gue. Selain nama, dia juga nanya apakah gue kenal dengan seseorang berinisial A, yang bekerja di sebuah tempat berinisial TB. Hmm.. setelah gue pikir lebih lanjut.. gue gak mengenal orang ini. Maka, gue bilang ke si orang di telfon itu "Maaf, salah sambung...".

Tapi, tuh orang kekeuh nelfonin gue terus, meskipun berkali-kali udah gue bilang salah sambung. Huh. Annoying.

Hingga pagi tadi gue menerima sebuah sms yang mengagetkan, yang berisi ancaman untuk si amel supaya berhenti berpura-pura gak mengenal si A, dan mengakui kalo selama ini amel telah berselingkuh dengan suaminya yang ternyata adalah si A tadi. Ditambah, dia menyebut si 'amel' ini bukan perempuan baik-baik dan tukang ngejar suami orang, meskipun istrinya lagi hamil.

"Aaaaaa!!!!"


"Seriously, what's wrong with you people?!"





 

Tuesday, January 13, 2009

Charlie Bartlett

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
What is your favorite place to think? to free your mind? to break your anxiety?

Mine is 'the toilet'.

Dan sama seperti gue, Ally Mcbeal, dan jutaan orang lainnya di dunia, toilet juga menjadi tempat favorit Charlie Bartlett (17 thn), seorang anak yang sedang berusaha keras untuk bisa fit in dengan lingkungan sekolahnya.

In fact, toilet is Charlie Bartlett office.

Di toilet ini, Charlie berusaha untuk menjadi semacam 'psikolog' bagi teman-temannya di sekolah yang memiliki berbagai permasalahan. Mulai dari panic attack, hingga krisis kepercayaan diri karena udah pernah having sex dengan seluruh anggota tim football sekolah. Haiahaha. Absurd.

Dengan mencuri "pengetahuan" dari para psikolog profesional yang menjadi langganan keluarganya, Charlie nekad memberikan konseling seperti layaknya psikolog beneran, termasuk memberikan obat yang dibutuhkan bagi para pasiennya. ahahahahaha. brilliant idea!

One of my favorite movie at the time. Bisa dibilang, nonton Charlie Bartlett ini seperti perpaduan nonton Kids & Juno. Fresh, surprisingly crazy and funny! Highly recommended lah pokoknya!



Tuesday, January 06, 2009

travel blog: Bandung part IV (end)

Well blog, hotel yang menyenangkan itu terpaksa harus kami tinggalkan keesokan harinya. Setelah breakfast for two yang kemudian berkembang jadi breakfast for 6 (thx to kantong jaket gue yang super gede),  penghinaan yang dilakukan sama si bocah emir & karil di depan mas-mas tukang bikin omelet di restoran hotel, dan foto-foto bagaikan fotomodel di areal hotel, we finally decided to leave. Oh, iya sebelumnya Ira & Karts harus mengembalikan kunci hotel busuk yang gak jadi kami tempatin. Huh! Nyusahin aja tuh hotel!

 

Our next stop adalah restoran cabe rawit di daerah Dago buat makan siang. Kebetulan, letak restoran gak jauh dari FO. Biasa lah ibu2.. kalo ke Bandung harus berenti di FO. Padahal gak belanja juga tuh mereka… lol;p 

 

Selanjutnya, kami melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Huh.. liburan singkat ini benar2 singkat. Lol;p tapi gpp lah, lumayan banget buat refreshing sejenak. Lagipula, anak-anak UPS udah lama gak traveling bareng kaya gini. Terakhir kali adalah sekitar 2 tahun yang lalu ketika kita mengunjungi Citra di Puertorico. Hauahhahaa.. kalo diinget-inget lucu banget tuh kejadian puertorico!

 

Oke, kembali ke cerita akhir gw.. jadi, sepanjang perjalanan Jakarta-bandung tuh padet banget, bisa dipilang padat merayap lah. Dan, satu-satunya orang yang nyetir di sini cuma si Ira. Sementara Ira nyetir, anak-anak bergosip kemudian dilanjutkan dengan tidur siang saking capenya. Ahahahahaa…. Karena itulah, si ira akhirnya membelokkan ke tempat perisirahatan di pinggir jalan tol buat sejenak beristirahat dari kepadatan yang semakin menggila di tol cipularang.

 

Damn! Macet. Males banget! Gak ada makanan, dan gak ada ipod karena ipod gw baterenya abis. Sementara kita bener2 udah muak sama cd2 di mobil ira yang udah berpuluh-puluh kali diputar. Haaauauhaha… Untuk sedikit mengurangi kepenatan, kami menuju alfamart dengan harapan bisa menemukan sebuah semangat baru (apa sih?!)

 

Cape dan bete kami rasakan ketika baru memasuki mobil. Huh.. gimana gak bete kalo kami harrus melalui berpuluh-puluh kilometer menuju Jakarta dengan keadaan jalan tol merayap kaya begini.. Huh!?!? Dengan terpaksa, kami harus menguatkan diri untuk melalui cobaan liburan yang sattu ini. Ahahhaha..

 

Begitu kami keluar dari tempat peristirahatan, ggue notice sesuatu ayng aneh. Mungkin karena kebanyakan nonton CSI, gue jadi seringkali memperhatikan tingkah laku mencurigakan orang-oorang. Termasuk tingkah laku orang- orang di dalam Suzuki swift warna merah yang baru aja kami lewati. 

 

Hmm… sepertinya gue familiar sama seorang lelaki yang ada di dalam mobil tadi. Hmm… Yep! Iitu dia. Itu cowo yang tadi papasan sama kita di alfamart, trus yang gue perhatiin, dari tadi dia ngikutin 2 temen gw, si karts & petra. Hauahhahaa… mungkin karena mereka berdua make hotpants sepantat!??! Huahaha…

 

Dan… sekarang si swift merah ada di belakang mobil ira. Mencurigakan..

Kecurigaan gue ternyata benar. Si Swift merah memberikan kedipan lampu kea rah mobil kami. Yep. They following us. Tapi, karena sedikit males untuk meladeni, kami pun cool-cool aja.

 

Tapi, cool buat kami ternyata gak berarti banyak buat mereka. Dodol! Kali ini si swift merah menuju ke samping kiri kami. Lalu ke depan, lalu ke kanan, dank e belakang mobil kami. Hauhaa… intinya, mereka mengitari mobil Ira. I bet they’re checking on us.. Lol;p

 

Melihat tingkah laku si swift yang annoying itu, akhirnya si ira pun berniat meladeni. Langkah pertama, ira memberikan “dim cinta” hauahahahhaa. Najong. Dasar ira ganjen. Lol;p  Sampe akhirnya si swift merah pun membalas “dim cinta” tadi.. ahahahaa

 

Hmm.. lumayan juga ternyata meladeni mereka, menghilangkan rasa bosan dan ngantuk selama perjalanan. Ahahaha…

 

Kami pun kemudian melakukan move seperti mereka tadi. Mengitari mobil swift merah, tadi. Dan sambil cekikikan di dalam mobil, kami pun saling mendahului. Ahahaha.. Kocak banget…

Hingga akhirnya cowo-cowo di mobil merah tadi melakukan  sebuah langkah maju dengan menulis sesuatu di selembar kertas, dan mengulurkannya ke luar kaca mobil, agar kami bisa melihatnya.

 

 “NO HP??”, katanya

 

Melihat tingakah coowo-cowo tadi, tawa kami semakin menjadi-jadi. Kami pun cuek, sambil mengetes seberapa besar kegigihan mereka.  Setelah beberapa kilometer, dan langkah zig zag di depan mobil kami, mereka terus menerus mengeluarkan notes tadi, kami pun akhirnya luluh. Tapi, jangan harap kami akan memberi nomer Hp ke orang asing.. ahahahaa… instead, kami menulis:

 

“MAU TAU AJA” 

 

Seakan gak terima dengan notes kami tadi, si cowo-cowo swift merah kembali menulis notes balasan:

 

“PELIT”

 

hauahhahaa… kocak banget.  Lalu kami membalas lagi (tetap dengan niat tidak akan mengasih no hp)

 

“YOU FIRST” 

 

Membaca notes kami, mereka sepertinya terlihat sumringah. Dari kaca spion, gw bisa melihat cowo-cowo ganjen tadi cekikikan di dalam mobil mereka. Dan gak perlu menunggu lama, kali ini mereka benar-benar menuliskan nomor handphone, dan not forget to mention, his NAME. Hauhahaha. Niat abis…

 

“ 927…. Si X  

 

Begitu melihat nomor telfon itu, tentu saja kami gak mencatat. Hauhahaa.. malah kami berniat untuk segera meninggalkan mereka, karna tanpa tersa kami sudah memasuki tol dalam kota Jakarta. Tapi, niat kami untuk meninggalkan mereka tidak dappat terlaksana, karena Yep. Merekla terus mengikuti. Hingga kami keluar tol pancorran untuk segera menuju rumah karts. Swift merah itu terus mengikuti kami hingga kami terhenti di lampu merah pancoran.

 

Di lampu merah, mobil mereka tepat berada di belakang mobil kami yang berada di barrisan kedua antrian lampu merah. Sementara menunggu, kami melihat dari kaca spion, cowo-cowo tadi mengeluarkan kertas dan memberikan kertas bertuliskan nomor telfon dan nama tadi kepada seorang tukang minta-minta.  Hauahhaa. Stupid. Mereka menyuruh tukang minta-minta untuk memberikan kertas itu ke mobil kami. Hauhahaha.

 

Tapi, sial nampaknya menimpa mereka. Ternyata, si tukang minta-minta salah mengiterpretasikan instruksi. Ia pun memberikan kertas berisikan nama dan nomer telfon tadi ke mobil yang berada di barisan paling depan yang diisi oleh segerombolan bapak-bapak. Hauahhahahaa. Bodoh!! Kali ini tawa kami semakin menggila. Ahahahahahha

 

Di lampu merah selanjutnya, mereka tetap berusaha untuk memberikan kertas lain yang berisikan informasi yang sama: nama & nomor telfon mereka. Melihat itu,  kami pun sedikit luluh. Akhirnya gw membuka kaca untuk menerima kertas itu dari mereka. Dan, yep.. Itu pun gak menyulutkan niat mereka untuk terus mengikuti kami.

 

Huh.. yah apa boleh buat. akhirnya kami pun tiba di rumah kart’s dengan membawa pengikut:si mobil swift merah, beserta 3 orang laki-laki di dalamnya.


“Huh, what a stupid experience… ?!?” 

Sunday, January 04, 2009

Thursday, January 01, 2009

travel blog: Bandung part III

Sepulang dari PPJ, jalanan terlihat jauh berbeda dari beberapa jam sebelumnya. Kalau tadi macet gila'... sekarang malah SEPI gila'?!?! Dan kami punya satu PR, jalan kaki menuju hotel tempat mobil kami parkir. Huahahhaaha.. PR, kan?! Sebagai tambahan informasi, saat itu jam menunjukkan pukul 00.30 WIB. Dan jam segitu, merupakan waktu yang tepat buat para pemabuk keliaran di jalanan. Jadi ya, no wonder kalo dalam perjalanan kaki kami menuju hotel, kami sempat terhadang oleh lelaki yang lagi mabuk berat sambil megang botol dengan nafas yang beraroma alkohol dalam dosis yang berlebihan. Asli'!?!? Bau banget! 

Maka, hal terpintar yang dapat kami lakukan saat itu adalah mempercepat langkah, berdoa dan menyiapkan kepalan tangan buat nonjok si drunken master tadi kalo aja dia berani melangkahkan kakinya selangkah lagi deket-deket ke kita. BAM! Haiahahaha.. But thank's god that's not happened! Pufff .  Thank's GOD somebody pull that drunk guy out of our way. Heuhhehe... 

Tapi tetep aja, itu tidak mengurangi PR kita malam itu karena ternyata.... Parkiran hotel yang tadi terlihat lengang, sekarang sangat penuh. Dan yang paling ribet adalah, Gerbang hotelnya udah digembok.  Dengan muka sok capek dan sok cool, gue dan ira segera masuk ke dalam hotel dan mencari pak satpam yang bertugas dan minta agar pintu hotel segera dibuka buat ngeluarin si cantik (nama mobil Ira) dari kungkungan mobil-mobil dan bus para tamu hotel. namun, nampaknya keribetan membuka gerbang hotel membuat pak satpam bertanya ini itu ke ira. Hingga, pak satpam punya cukup waktu untuk ngasih berbagai pertanyaan untuk kemudian mengetahui semua kebohongan kami. Huahahaha. Ira bodoh!!!! 

Ya udah, karena gak enak, si pak satpam pun kami kasih ongkos ngebukain gerbang. Huh. payah. Such unproffesional liar we are.. hehehehe;p Apa boleh buat? Abis itu kami segera menjemput teman--teman bodoh kami yang lain yang sudah keliatan kedinginan dengan hot pants mereka di ujung jalan sana, dan segera menuju hotel kami yang menyenangkan 


(to be continued...)