Thursday, December 31, 2009
impressed by these films on 2009
The thing about Gus Dur
Saturday, December 26, 2009
sedikit tentang kopi
Thursday, December 24, 2009
From Talentime: 'I Go'
Wednesday, December 23, 2009
this december: a bit about...
Friday, December 11, 2009
500 Days Of Summer
Rating: | ★★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Romantic Comedy |
***
Seketika, kata-kata di opening tadi langsung bikin gue jatuh cinta sama film ini. It's been a while soalnya gak nonton romantic comedy yang menyenangkan macam ini. Ditambah musik-musik dari Feist, The Smiths, Regina Spektor dan Temper Trap, 500 Days of Summer really is fun!
Bercerita tentang seorang bernama Tom yang jatuh cinta sama Summer, dan yakin banget kalo Summer is the one. Cerita yang simple, tapi jadi sangat menarik karena gak diceritain secara linear, yang bikin gue menebak-nebak apa yang sebenernya terjadi sama mereka. Dan salah satu point yang juga gue suka dari cerita ini adalah fakta bahwa 500 Days Of Summer ngambil point of viewnya si Tom. Jarang-jarang kan romantic comedy yang nyeritain point of view cowo'!?
Tapi, walaupun film ini cowo banget... surprisingly, cerita Tom & Summer ini seperti familiar.. Hahahahhaa. Yep! So familiar karena kayaknya hampir semua orang pernah ngalamin the same thing.
Wanna know what thing? Then you gotta watch this fabulous movie!
Sunday, November 22, 2009
pre-dom of speech
Thursday, November 12, 2009
gaining weight
Friday, October 23, 2009
Monday, October 05, 2009
Thursday, October 01, 2009
clouds, toilets and a cup of coffee
Saat gue mulai nulis ini, tiba-tiba jadi kepikiran teori yang bilang bahwa ketika lo menulis dan lo memposisikan media menulis lo sebagai orang kedua, maka itu mengindikasikan bahwa "you're a lonely person".
Hmmm.. well... i might be the lonely one, but it doesnt give me the right to make it sounds pathetic. Itu makanya gue sering menyapa blog ini. It would be better daripada lo punya temen khayalan?!!? . Wuahhaaa.. Think the positive side. At least you're healthier... Lagian gak selamanya being alone itu gak enak. Kadang-kadang kalo lagi berasa riweuh, being alone itu penting juga. Intinya, just do whatever it is that makes you feel comfortable while you're alone.
Sebagai bahan masukan, there are some things that makes me comfortable kalo lagi sendirian ato butuh menyendiri. Sadar ato enggak, tapi tiap kali lagi ada di mobil ato di pinggir kaca gue gak bisa ngelepasin mata dari ngeliat awan. Lumayan buat killing time. Ato refreshing. LOL;p Mungkin kebiasaan, ato mungkin emang doyan banget berimajinasi sama bentuk-bentuk awan. Tau kan lo blog cerita yang katanya awan tuh bentuknya kalo diperhatiin bisa mirip2 ma binatang ato muka orang?!
Another thing that makes me comfortable is the toilet. Kalo lagi di kantor, lagi mati ide dan butuh inspirasi, penat, capek, stress, nervous, kabur karna kerjaan numpuk gak selese-selese... TOILET is the coolest place ever! Gak tau juga nih kenapa. Teori gue sih karena dinding-dinding toilet itu membentuk udara yang dingin yang bikin pewe aja kalo diem di situ. Apalagi kalo toiletnya itu kecil, bersih dan kering. Bisa lama2 deh di dalemnya. Gak ngapa-ngapain. duduk aja gt. menikmati suasana.
The last one is a cup of coffee. Kalo yang ini my favorite! Apalagi kalo lagi cape banget. Tapi kadang, ngopi tuh lebih enak kalo sama orang yang single and lonely juga. Haahhahaa. Don't know why...
Huh... can't wait for another clouds, toilets and a cup of coffee...
Monday, September 28, 2009
Friday, September 18, 2009
river
"River" by Joni Mitchell
It's coming on Christmas
They're cutting down trees
They're putting up reindeer
And singing songs of joy and peace
Oh I wish I had a river
I could skate away on
I wish I had a river
I could skate away on
I wish I had a river so long
I would teach my feet to fly
Oh I wish I had a river
I could skate away on
Oh I wish I had a river
I could skate away on
I'm so hard to handle
I'm selfish and I'm sad
Now I've gone and lost the best baby
That I ever had
Oh I wish I had a river
I could skate away on
I wish I had a river so long
I would teach my feet to fly
Oh I wish I had a river
I made my baby say goodbye
It's coming on Christmas
They're cutting down trees
They're putting up reindeer
And singing songs of joy and peace
I wish I had a river
I could skate away on
Sunday, September 13, 2009
my fav boy & his lovely family!
Wednesday, September 09, 2009
keep on running
Ola blog!
Heaven knows that it's a crazy ride
It's never perfect all the time…
This creativity is our passion. Our life.
We’ll never let anything turn us down.
Tuesday, September 08, 2009
Saturday, August 22, 2009
nulis lagi
Senangnya bisa kembali online setelah dua minggu gak bisa leluasa menjelajah dunia maya. What a long.. long.. time. Beneran deh.Ternyata berasa hampa banget dunia ini tanpa koneksi internet. Lol
So, what happened is.. laptop gue tercinta tiba-tiba ngehang karena hardisk-nya ternyata juga sudah wafat. Sedangkan PC di rumah juga tiba-tiba ketularan mati. Thank God si PC udah sembuh duluan setelah dibawa ke mangga dua. Sementara si laptop, kayaknya harus menunggu lebih lama karena gue gak kunjung gajian.
Wheeew. Gajian? That's right, blog. Im back to work.
Kali ini gue berkesempatan kerja bareng lagi sama Mba Shanty, Ifa dan Mas Aris. Yep. Tim yang sama ketika ngerjain Garuda di Dadaku tahun lalu. Kita lagi ngerjain sebuah film yang diadaptasi dari salah satu novel klasik Indonesia. Lumayan exciting, biarpun berasa banget nervousnya mengadaptasi novel klasik macam ni ... .
So many things that i want to tell you, blog. Tapi sayangnya gue dah berasa ngantuk banget nih sekarang. Jadi kayaknya im off to bed dulu ya. Besok mesti bangun pagi-pagi buta buat sahur nih. C u Around!
Friday, July 31, 2009
Hi Guys! Mau ngasih info aja kalo ada yang berminat buat belajar menulis skenario film, kita ngebuka kelas penulisan skenario bersama Salman Aristo, penulis skenario Catatan Akhir Sekolah, Ayat-Ayat Cinta,Laskar Pelangi dan Garuda di Dadaku. Kelas akan dimulai bulan Oktober, 2 hari seminggu. Setiap hari Sabtu dan Minggu (10 kali pertemuan). Tempat: Jln. Abdul Madjid, Cipete Terbatas buat 10 orang aja per kelas. Untuk biaya & info lebih lengkapnya bisa menghubungi plotpointwritings@yahoo.com
Wednesday, July 29, 2009
Hallo Bandoeng & Yasmin Ahmad
...
Ibu yang kecil dan tua kebuyutan. Di wartel.
Karyawan bilang dengan bersahabatan: "Bu, nanti anda dengar suara Bandung"
Ibu bergetar dengan kaki kaku, Dia ambil mikropon.
Terus dia dengar, aneh bin ajaib, Suara putra nya yang tenang.
"Hallo! Bandung!",
"Iya bu, saya hadir"
"Hallo anak tersayang" dia bersedu
"Hallo, hallo!
Ibu tua apa kabarnya?"
Terus dia balas aja " Saya kangen sekali sama kamu!"
"Sayang" dia tanya "Istrimu kecil dan hitam, apa kabarnya?"
"Baik aja" katanya "Kita ngobrol
Tentang kamu tiap hari
dan di malam hari anak kecil berdoa
Sebelum bobo
untuk neneknya yang mereka tidak kenal
Sambil cium foto mu"
"Hallo! Bandung!",
"Iya bu, saya hadir"
"Hallo anak tersayang" dia bersedu
"Hallo, hallo!
Ibu tua apa kabarnya?"
Terus dia balas aja " Saya kangen sekali sama kamu!"
"Bentar, bu" dia bilang dengan senyum, "Anak saya yang paling muda disini juga"
Terus ibu dengar dengan jelas "Nenek tersayang, Tabik tabik!"
Tapi ini telalu berat bagi dia.
Dia berbisik: "Terima kasih Tuhan saya masih sempat mendengarnya ...."
Terus dia menangis dan jatuh mati.
"Hallo! Bandung!"
"Iya bu, saya hadir!"
Tidak dibalas
Dia dengar napas terakhir
"Hallo! Hallo" berbunyi dari seberang lautan.
Sudah meninggal dunia. Cucu nya bilang: "Tabik"
(taken from http://djawatempodoeloe.multiply.com/music.
translate by Ivan & olivier.2007)
Syair ini diambil dari lagu berjudul “Hallo, Bandoeng” .
Sebuah lagu berbahasa Belanda yang turut populer oleh Wieteke van Dort pada tahun 1979, walaupun sebelumnya terlebih dulu diperkenalkan oleh Willy Derby di akhir tahun 1920-an. Diceritakan kala itu, dunia baru saja berkenalan dengan telepon.
Menarik kan, blog?
Ever wonder gimana nasib si nenek tua dan si cucu jika saja telpon dikenal lebih awal? Ever wonder kalo perbedaan ras gak bikin seorang nenek berhenti mencintai cucunya? Atau mungkin cerita ini bikin lo berpikir, bagaimana rasanya hidup di belahan dunia yang berbeda yang membuat lo bahkan tidak mengenal dari mana lo berasal?
Huh!? Menyimak lagu ini emang bikin gue mikir banyak hal malam ini. Banyak hal. Sadar kalo diversity, kelompok, ras, kebangsaan, emang bukanlah satu hal yang esensial dari hidup manusia. Tapi lebih dari itu, rasa cinta, humanity , dan family adalah yang utama.
Sama juga seperti apa yang Yasmin Ahmad pernah sampaikan dalam karya-karyanya. Diversity itu ada bukan untuk membuat kita membenci satu sama lain. Diversity itu ada bukan untuk membuat kita merasa lebih hebat sehingga enggan mengakui kehebatan orang lain hanya karena darimana dia berasal dan bukan apa yang telah mereka buat. Hmmm... For that, I have to say my biggest regret to Yasmin Ahmad .
Akh. Sudahlah. Time to go to sleep. Night, blog.