Oi blog!
Menjelang pengumpulan skripsi gue dilanda rasa kebosanan yang akut. seriously. Bosen ngerjain skripsi mulu selama 6 bulan belakangan ini. Rasa-rasanya mau segera 'back to work'. yah, meskipun work-nya juga masih di awang-awang... Huhuhu... Gini nih... giliran ada job, ditolak-tolakin. Giliran gak ada.. bingung! Huh! dasar Amelya Oktavia. Such a dummies!
Hehehe.. maaf ya blog. hari ini gue emang mau nyampah aja di sini. Gak ada hal penting yang perlu lo tau dari gue hari ini kecuali petualangan 'arung jeram' gue tadi siang yang berhasil bikin gue panas dingin malem ini.
Oiya. Menyinggung 'arung jeram' tadi siang gue jadi mau nulis beberapa hal di sini blog.
Jadi, seperti biasa kalo gue nongkrong di kampus pasti bakal lebih lama menghabiskan waktu di Takor ketimbang perpustakaan. Yoi. Terbukti, hari ini gue menyinggahi perpustakaan hanya selama 30 menit. Itu pun karena numpang internetan di internet centre yang canggih di perpustakaan baru FISIP itu. Huehehe.. Sisanya, gue habiskan dengan ngobrol ke sana kemari dan bernyanyi lagu-lagu up to date bersama kawan-kawan broadcastku yang brilliant itu. Hingga, si Andres menggulirkan sebuah pertanyaan yang bikin gue semakin pengen nyampah di sini.
"Lo sadar gak sih sejak Soeharto meninggal, sejarah Indonesia jadi makin gak jelas?"
Ho.. Ho.. Ho... Brilliant Q's, Andres! hahahaa...
Yoi banget tuh blog. Jadi, semenjak kepergian bapak pembangunan kita itu, sejarah Indonesia emang makin berasa kaya unsolved puzzle. Banyak banget sejarah gak terluruskan sepeninggal pak Harto. Mulai dari misteri G 30 S/ PKI sampe kerusuhan 1998. Hmmm... kalo dipikir-pikir.. kejadian-kejadian tadi adalah peristiwa yang 'membentuk' negara dan bangsa ini jadi seperti sekarang. Peristiwa-peristiwa penting yang sepertinya sekarang sekan-akan hilang dan dilupain begitu aja, as if never happened.... kaya' gak pernah terjadi sebelumnya. Weird.
Weird dan menyesatkan. Seriously.
Napoleon Bonaparte pernah bilang kalo "History is a set of lies that everyone's agreed upon". Sebuah pernyataan yang sangat gue suka sekaligus gue benci karena the thing is.. That is totally TRUE. Oughh!! Kesel!!!
Di film Frost/Nixon, ada sebuah dialog yang lumayan menyentil gue juga berhubungan sama sejarah. Gue lupa persisnya, tapi gue inget kalo ini adalah dialog antara Frost sama salah seorang timnya, yang intinya bilang bahwa pemerintahan Nixon udah bikin ribuan orang Amerika mati sia-sia di medan perang, dan itu menimbulkan trauma bagi orang Amerika. Karena itulah orang Amerika berhak mendengarkan pengakuan/ pernyataan bersalahnya Nixon.
That word, TRAUMA.
TRAUMA bikin gue terhenyak tiba-tiba dan menyadarkan bahwa bangsa ini sebenernya punya Trauma yang mendalam atas semua 'unsolved history' tadi. TRAUMA yang gak akan bisa hilang seumur hidup kita. Trauma yang bikin orang Indonesia kehilangan kepercayaan terhadap pemimpin-pemimpin mereka. Sebuah Trauma yang hanya akan mungkin terobati dengan pembeberan FAKTA mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Seriously!
Gimana orang bisa percaya sama seorang pemimpin kalo mereka gak pernah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu?! Be gentle, People!!! Kalo salah, akuin aja kali..!?
WE NEED TO HEAR THE TRUTH.
2 comments:
SETUJUUU!!
Wuahahahahhahaa.... Rese emang orang-orang itu, Ri!! ehehhe;p
Post a Comment