Thursday, January 01, 2009

travel blog: Bandung part III

Sepulang dari PPJ, jalanan terlihat jauh berbeda dari beberapa jam sebelumnya. Kalau tadi macet gila'... sekarang malah SEPI gila'?!?! Dan kami punya satu PR, jalan kaki menuju hotel tempat mobil kami parkir. Huahahhaaha.. PR, kan?! Sebagai tambahan informasi, saat itu jam menunjukkan pukul 00.30 WIB. Dan jam segitu, merupakan waktu yang tepat buat para pemabuk keliaran di jalanan. Jadi ya, no wonder kalo dalam perjalanan kaki kami menuju hotel, kami sempat terhadang oleh lelaki yang lagi mabuk berat sambil megang botol dengan nafas yang beraroma alkohol dalam dosis yang berlebihan. Asli'!?!? Bau banget! 

Maka, hal terpintar yang dapat kami lakukan saat itu adalah mempercepat langkah, berdoa dan menyiapkan kepalan tangan buat nonjok si drunken master tadi kalo aja dia berani melangkahkan kakinya selangkah lagi deket-deket ke kita. BAM! Haiahahaha.. But thank's god that's not happened! Pufff .  Thank's GOD somebody pull that drunk guy out of our way. Heuhhehe... 

Tapi tetep aja, itu tidak mengurangi PR kita malam itu karena ternyata.... Parkiran hotel yang tadi terlihat lengang, sekarang sangat penuh. Dan yang paling ribet adalah, Gerbang hotelnya udah digembok.  Dengan muka sok capek dan sok cool, gue dan ira segera masuk ke dalam hotel dan mencari pak satpam yang bertugas dan minta agar pintu hotel segera dibuka buat ngeluarin si cantik (nama mobil Ira) dari kungkungan mobil-mobil dan bus para tamu hotel. namun, nampaknya keribetan membuka gerbang hotel membuat pak satpam bertanya ini itu ke ira. Hingga, pak satpam punya cukup waktu untuk ngasih berbagai pertanyaan untuk kemudian mengetahui semua kebohongan kami. Huahahaha. Ira bodoh!!!! 

Ya udah, karena gak enak, si pak satpam pun kami kasih ongkos ngebukain gerbang. Huh. payah. Such unproffesional liar we are.. hehehehe;p Apa boleh buat? Abis itu kami segera menjemput teman--teman bodoh kami yang lain yang sudah keliatan kedinginan dengan hot pants mereka di ujung jalan sana, dan segera menuju hotel kami yang menyenangkan 


(to be continued...)




No comments: