Sunday, July 20, 2008

Vacation week: Bali part I

Here comes the sun

Here comes the sun

And I say

It’s Alright…


Entah daya magis apa yang dimiliki sama benda langit yang bernama matahari. Yang pasti, dia selalu membuat saya terpesona akan keindahannya. Saat dia terbit, saat dia terbenam, atau bahkan saat dia tidak muncul sama sekali.


Menurut sebuah teori sains, bahkan saat dimana matahari tidak muncul pada malam hari, toh manusia yang berada di Bumi tetap bisa menikmati sinarnya melalui benda langit lain bernama bulan yang juga tidak kalah menakjubkannya.


Harus saya akui, salah satu tempat favorit saya untuk menikmati ciptaan Tuhan ini adalah di sebuah tempat di mana para dewa menghabiskan waktunya untuk liburan.


Yep!

Pulau dewata, Bali.


Begitu menakjubkannya matahari dan Bali, merupakan alasan utama mengapa saya memilih tempat ini untuk melarikan diri dari kesibukan dan begitu banyak kekacauan jalanan Jakarta…



DAY 1, July 15th 2008


Untuk mencapai bandara Soekarno-hatta tepat waktu, saya dan Riri berencana untuk berangkat pukul 07.30 dari rumah Riri. Tapi, apa daya. Meeting Garuda di Dadaku malam sebelumnya membuat saya tidak sempat melakukan persiapan untuk berangkat. Terpaksa saya harus pergi tidur pukul 03.00 pagi. Alhasil, jadi telat bangun.


Karena sedikit keterlambatan yang disebabkan oleh kelalaian saya dan ke- berlama-lamaan saya di rumah Riri, maka kami gak bisa mencapai bandara pukul 08.00. Sementara teman kami, Fitri, sudah terlebih dahulu tiba di airport.


Setibanya disana, kami langsung menuju booth check in mandala yang ternyata belum dibuka.


Ok, ternyata kami yang kepagian.


Dari situ kami menyadari akan betapa besarnya niat dan semangat kami untuk berlibur di pulau Bali. Huehehe;p Tapi, eitsss… ternyata ada loh yang jauh lebih niat dan lebih bersemangat buat ke Bali…


Segerombolan abg yang sangat modis dan trendy bergaya vacation in style ala majalah Go girl! pun banyak kami jumpai di ruang tunggu pesawat. Atribut mereka antara lain celana pendek sepantat, tank top, baju gombrong tapi transparan, kacamata segede muka, sampe topi segede wajan. Antara heran, terkesima atau iri kami berkata “Huu.. kalah kite.. “ hauahahaha;p



Dan… pukul 13.00 WIT pesawat pun mendarat di bali. Akhirnya!


Hotel yang kami tempati cukup menyenangkan. Dekat sekali dengan jalan Legian yang siang itu segera kami jelajahi untuk makan siang. Sepanjang jalan yang kami telusuri, tapi tak juga menemukan tempat yang klik di hati buat makan siang. Huh!? Dan ketika kami nyaris putus asa, saat itulah kami melihat sosok si kakek tua berdasi. Yes. KFC. Penyelamat dunia resiko gagal liburan karena salah makan. Huehehe;p



Setelah kenyang, kami pun menghabiskan sisa waktu untuk hanya menikmati indahnya matahari terbenam dan memperhatikan tingkah laku si bule autis di pantai Kuta…


9 comments:

Riri Jundarso said...

yah, cuman segini? haha.. day 2 nya mana?? hehehe..
btw, bener kan gue bilang, junk food itu penyelamat dunia.. hahahaha..

ginatri noer said...

Please... Kalian di Bali dan makan KFC? Ckckck... Gue kecewa... :p

amelya oktavia said...

Belom ri... tenang. Gue akan post asap setelah percastingan jogja selesai.. hauahahha;p

Maddy Pertiwi said...

BALI!!!!
Om gw juga baru dari Bali...
Loe juga dari Bali,,,
Dan gw,,,

STUCK KARENA PEKERJAAN TANPA AKHIR YANG HARUS SELESAI 3 AGUSTUS!!!!

Kapan ya gw liburan ke sono huhuhuhu

amelya oktavia said...

plis deh Gin, itu darurat you know?!?! hauahaha;p

amelya oktavia said...

Tenang, med. Kalo di sempet-sempetin pasti bisa kok.. hehe..

Riri Jundarso said...

huahaha elo banget!

amelya oktavia said...

Huaahaha.. terinspirasi dari iklan sunsilknya krisdayanti.. huehehehe. Cuma bedanya gue gak berenti aja dari kerjaan.. lol;p

Maddy Pertiwi said...

Hahaha iya nih,,, Masalahnya kapan juga gw sempet,,, Pokoknya target gw adalah,,, selesai skripsi gw harus ke Bali!!! Btw, cerita loe bisa jadi inspirasi jalan2 gw ke Bali kali ya hihihi