lost and found

Belakangan, para ilmuwan berdebat tentang baik tidaknya ginko biloba. Buat yang gak tau, ginko biloba itu adalah tumbuh-tumbuhan yang saripatinya bermanfaat untuk untuk meningkatkan daya ingat dan memberikan peningkatan dalam sejumlah fungsi mental lainnya pada orang lanjut usia. Nah, yang jadi bahan perdebatan adalah efek samping yang bisa ditimbulkan buat orang-orang yang rajin mengkonsumsi multivitamin dengan kandungan ginko biloba ini. Katanya sih, efek sampingnya itu bisa memperbesar resiko stroke. Hua.. Serem amat ya?!?

Untuk alasan itulah, meskipun otak gue belakangan pikun.. Gue tetap berusaha untuk tidak mengkonsumsi ginko biloba sambil mencari tahu apa penyebab kepikunan gue yang kian parah beberapa hari belakangan.

Gimana gak parah? Begini daftarnya:

Minggu : Chargeran laptop ketinggalan di kawinan

Senin : Dompet beserta isinya hilang begitu saja di PIM 2

Selasa : Handphone ketinggalan di kantor baru (untungnya ada yang nemuin)

Rabu : Handphone ketinggalan (lagi) di angkot. Untungnya (lagi) ada yang nemuin dan dengan baik hati mau mengembalikan kepada si pemilik yang bahkan ketika hilang dengan santainya mengira si handphone tertinggal di rumah...

Kenapa ya?

Kenapa gue tiba-tiba jadi pikun begini?

Menurut lo, apakah gue harus mengkonsumsi ginko biloba meskipun dengan resiko terkena stroke?