Entah ini firasat, pertanda atau bahkan pukulan ironi yang menimpa gue Jumat malam kemarin.
Cerita berawal ketika sejak beberapa waktu yang lalu gue berencana pergi ke Bali buat liburan. Karena pekerjaan yang gak jelas tanggal-tanggalnya, maka gue sama beberapa orang temen langsung aja 'nembak' waktu untuk kapan kita pergi ke Bali. Dipilihlah tanggal 15 Juli. Dengan perkiraan pada tanggal tersebut gue udah terbebas dari pekerjaan. Mengingat tanggal yang kami pilih adalah high season, kami segera booking tiket pesawat dan hotel yang semuanya langsung dibayar cash. Kita juga udah merencanakan tempat-tempat apa yang akan kita kunjungi selama di Bali.
Ternyata takdir berkehendak lain. Hingga Jumat Malam, pekerjaan belum selesai. Huh!?!
Panik, bingung dan resah. Karena pekerjaan yang belom selesai itu, bikin gue gak mungkin meninggalkan Jakarta. huh?!? di mana nurani gue sebagai filmmaker!??! Huehehhe;p
Bingung, karena ini adalah satu-satunya waktu yang bisa gue manfaatkan buat refreshing pikiran yang udah sumpek banget, mengingat gue belom liburan dari kapan tau. Selain itu, tanggal 20 Juli ini gue juga harus mengerjaan pekerjaan panjang hingga November. ditambah lagi skripsi yang harus diselesaikan semester ini. Dengan kepadatan kegiatan macam itu, bagaimana cara saya mengambil waktu untuk liburan?!?!
Resah, karena kalau rencana ini gagal, berarti gue gak akan bisa liburan sampai paling cepet akhir tahun ini (itu juga kalo skripsinya udah jadi). Selain itu, gue juga dah bayar tiket full, dan siap berangkat.
Oke.
Kembali ke peristiwa Jumat malam.
Malam itu, gue datang ke resepsi pernikahan si Oka. Begitu keluar dari pintu lift, gue mendengar sayup-sayup musik gamelan bali. One thing that cross my mind that time was... "ya ampun, Bali..".
Begitu masuk ke dalam ruangan resepsi, nuansa Bali sangat kental terasa. Tari-tarian dan musik khas Bali gak henti-hentinya dimainkan sepanjang resepsi berlangsung. Belum lagi makanan-makanan khas bali yang juga disajikan...
Kemudian gue bertanya "Firasat, pertanda, ataukah pukulan ironi yang menimpa?"
2 comments:
yaaaahhh
me, gw rasa di kawinan oka itulah BALI nya elo...
cukup berlibur ke kawinan oka itu, makan gratis, tanpa tiket, tanpa sepeser duit pun...
welcome back to work!
Eits..... alhamdulilah jar, mas Hanung barusan meng-approve semua options pemain gue... hauahahha. Bali here i come;p
Post a Comment