Ola! 
 Berapa juta kali  kah sudah gw mengeluh tentang Jakarta di sini, blog?! Gak keitung ya.  Mungkin judul blognya mesti diganti. 
Bukan Lagi 
"The Rest Is Still Unwritten". Sesuatu kayak 
"Jakarta Suck" mungkin lebih cocok. Bisa juga buat jadi jawaban kalo orang nanya: 
"Kamu tinggal di Jakarta sebelah mana?" Gw bisa jawab:
 "Jakarta Sucklatan..." LOL #krik. #garing.  
 Okeh. Sudahlah kita hentikan kegaringan ini. Mari kembali ke keluh kesah hidup di Jakarta aja.  
  Malem minggu  kemarin, selepas acara nonton bareng guru di Kineforum.. gue dan fitri  memutuskan untuk menghabiskan waktu di Monas. Kenapa? Karena beberapa  jam sebelumnya, gue sempet baca di timeline twitter kalo katanya hari  ini ada festival Jepang Korea yang katanya lagi... bakalan ada makanan  Korea dan jepang di sana. Seru kan, blog?! 
   Sesampenya di  monas... keadaan rame banget. Kita pikir.. Wuih.. rame banget ni acara.  Kemudian kita mulai memasuki area taman monas. Di situ ada kerumunan  orang yang lagi nontonin aksi anak2 BMX yang lagi iseng ngetes kemampuan  salah satu trik mereka: ngelompatin badan manusia. Keren! Beberapa kali  gue melihat mereka berhasil ngelkuin trik itu dengan baik, dan berhasil  juga dapet tepok tangan dari orang2 yang nonton.. Keren lah, blog! Tapi  gue gak bisa lama-lama mengagumi anak2 BMX ini. Tujuan kami bukan nonton  ini. Tapi  Festival Jepang & Korea. Kemudian ber
jalan kaki lah kami  menuju sudut berbeda taman monas yang luas bener itu. Dari kejauhan gw  dan Fitri melihat jejeran tenda kerucut warna putih. 
"Nah itu dia!",  kami pikir. Hop! Hop! Bergegas kami menuju tu tenda. 
Tapi... kemudian  sesuatu sungguh mengganggu kegirangan kita terhadap tu tenda putih.  Sayup-sayup kita mendengar alunan nada dan lagu yang berbunyi  
"Situmorang.... Situmorang..."  Yak. Ternyata  tenda-tenda putih itu gak ngadain Festival Jepang-Korea. Tapi 
"Festival  Monas" yang isinya 
booth dari daerah2 di Indonesia. 
#Eaaa moment  banget nih. 
 
   Ternyata Acara  ini diadakan oleh PEMDA DKI. Gw ber
hasil mengetahui identitas pembuat  acara dari sebuah gambar familiar yang menghiasi sisi kanan panggung  yang segede gaban itu. Yak. Gambar apa lagi kalo bukan gambar Gubernur  kita yang mantan model dan jadi kebanggaan warga Kota itu? 

 Dan  seperti kebanyakan 
booth dan Acara yang diadakan PEMDA.... acara &  booth yang ada di sini sungguh membosankan. Bahkan gue sempat mendengar  omongan seorang anak kecil yang lagi complain ke orangtuanya 
"Yaaah.. mana Koreanya...".  
 Tapi ada yang  menarik, blog. Di sini ada booth "Perwakilan Negara Sahabat'. Korea.  NAH! Ini nih! Mungkin ini sumber kesalahan Informasi yang beredar di  twitter! Ternyata juga.. di balik booth2 membosankan tadi.. ada juga  kegiata segerombolan anak abg cewe yang lagi terhipnotis sama kencengnya  trend band K-POP. Yak, mereka ngadain acara nonton bareng dvd Konser  salah satu Band K-POP itu sambil teriak2an histeris yang gue tidak  mengerti. LOL. 
 
  
    Satu hal yang mengganggu gue di sini sebenernya bukan sekedar gagal  ngeliat festival KOREA-JEPANG, blog. Tapi Gimana kebudayaan bangsa kita  menjadi terasa "asing" dan "membosankan" buat kita sendiri. Gw gak  menyalahkan kebudayaannnya. Tapi Gimana caranya si penyelenggara  mengemas kebudayaan itu untuk dipamerkan dan dipentaskan di ruang publik  ini.. sungguh. Gak menarik. Apalagi ketika denger keluhan anak kecil  tadi.... 
   
   
 Miris bener rasanya....